Sabtu, 26 April 2025 | 01:31
NEWS

Presiden Jokowi Tidak Akan Lindungi Menterinya yang Korupsi

Presiden Jokowi Tidak Akan Lindungi Menterinya yang Korupsi
Presiden Jokowi. (BPMI)

ASKARA - Presiden Joko Widodo mengatakan tidak akan melindungi pejabat yang terlibat korupsi, termasuk para menteri kabinet Indonesia Maju.

"Saya tidak akan melindungi yang terlibat korupsi," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (6/12).

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut pasca penetapan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus korupsi bantuan sosial Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020.

"Kita semua percaya KPK bekerja secara transparan, terbuka, baik, profesional dan pemerintah akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," tuturnya.

Presiden Jokowi pun mengatakan sudah sejak awal mengingatkan para pejabat negara tersebut.

"Perlu juga saya sampaikan bahwa saya sudah ingatkan sejak awal kepada para menteri Indonesia Maju jangan korupsi, sudah sejak awal," ucapnya.

Presiden Jokowi mengaku sudah berulang kali mengingatkan pejabat negara untuk berhati-hati menggunakan anggaran.

"Berulang kali saya mengingatkan ke semua para pejabat negara baik itu menteri, gubernur, bupati, wali kota dan semua pejabat untuk hati-hati dalam menggunakan uang dari APBD kabupaten/kota, APBD provinsi dan APBN, itu uang rakyat," jelasnya.

Apalagi, kali ini Juliari tersandung perkara terkait bansos yang sangat diperlukan masyarakat.

"Apalagi ini terkait dengan bantuan sosial, bansos dalam rangka penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Bansos itu sangat dibutuhkan oleh rakyat," kata Presiden Jokowi.

KPK menyebut Mensos Juliari menerima suap senilai Rp 17 miliar dari fee pengadaan bansos sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Jabodetabek. (ant)

Komentar