Jumat, 17 Mei 2024 | 09:49
NEWS

Presiden Jokowi Ingin Penguatan Kerja Sama ASEAN-Selandia Baru di Berbagai Isu

Presiden Jokowi Ingin Penguatan Kerja Sama ASEAN-Selandia Baru di Berbagai Isu
Presiden Joko Widodo. (Dok. Setpres)

ASKARA - Presiden Joko Widodo mendorong penguatan kemitraan ASEAN-Selandia Baru di berbagai isu. Mengingat hubungan kemitraan keduanya telah terjalin selama 45 tahun. 

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat mengikuti KTT ASEAN-Selandia Baru secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (14/11).

"Hari ini ASEAN-Selandia Baru merayakan 45 tahun kemitraannya. Ke depan, saya ingin kemitraan kita dapat diperkuat terutama di beberapa isu," ujarnya.

Menurut Presiden Jokowi, selama ini hubungan Selandia Baru dengan negara-negara Pasifik Selatan cukup kuat. Karenanya, dia ingin agar kemitraan di Pasifik Selatan juga diperkuat, termasuk di bidang perikanan dan perubahan iklim. 

ASEAN Outlook on the Indo-Pacific tentunya dapat dijadikan pijakan bagi pengembangan kerja sama dengan Pasifik Selatan. Selain itu, ASEAN-Selandia Baru perlu memperkuat kerja sama penguatan multilateralisme yang dilakukan bersama-sama. 

"Kita harus pastikan multilateralism delivers for all," katanya.

Presiden Jokowi mengatakan, ASEAN-Selandia Baru perlu memperkuat integrasi ekonomi kawasan yang saling menguntungkan guna mewujudkan multilateralisme. Untuk itu, Indonesia menyambut baik keputusan Selandia Baru menandatangani Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Jaconda Ardern sebagai perdana menteri Selandia Baru.

"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat atas mandat baru PM Jacinda sebagai PM Selandia Baru," katanya. 

Komentar