Jumat, 19 April 2024 | 22:42
NEWS

Dikepung Prajurit TNI, KKB di Nduga Kocar-kacir Lari ke Hutan

Dikepung Prajurit TNI, KKB di Nduga Kocar-kacir Lari ke Hutan
Ilustrasi KKB (Suara.com)

ASKARA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, dibuat kocar-kacir oleh pasukan TNI. 

TNI dan KKB sempat terlibat baku tembak pada Sabtu (3/10). Bahkan, salah seorang anggota KKB Papua anak buah Egianus Kogoya tewas dalam baku tembak itu.

Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menjelaskan, saat itu prajurit TNI melaksanakan patroli rutin di Distrik Dal. 

Distrik tersebut selama ini dicurigai menjadi jalur lintasan gerombolan KKB Papua. 
"Saat itu waktu menunjukkan pukul 12.00 WIT. Pasukan TNI yang berada di ketinggian melihat kepulan asap dari rerimbunan hutan di Distrik Dal," kata Suriastawa menukil Reqnews, Selasa (6/10). 

Suriastawa mengatakan, prajurit TNI berusaha mendekati sumber kepulan asap.

Setelah itu prajurit TNI melakukan pengintaian dan mendekati sasaran secara sembunyi-sembunyi. Saat mendekati sumber asap, prajurit TNI melihat honae di dalam hutan. Di dalam honai itu terdengar percakapan beberapa orang. Diperkirakan, ada 4-5 orang yang di dalam honae itu.

Prajurit TNI lantas melakukan pengintaian selama empat jam. Setelah itu mereka melakukan pengepungan honae.

Menurut Suriastawa, ada dua anggota KKB yang keluar dari honae. 

"Tampak jelas satu orang sedang menenteng satu pucuk senjata laras panjang. Keduanya terlihat sedang asyik berbincang di luar honae," jelas Suriastawa. 

Dia menambahkan, saat itu pasukan TNI dihujani tembakan, tetapi tidak terkena peluru.

Prajurit TNI pun membalas tembakan. Menurut Suriastawa, baku tembak terjadi sekitar 15 menit. 

"Setelah tidak terdengar tembakan balasan, pasukan TNI menunggu hingga suasana betul-betul aman dengan tetap melihat suasana di sekitar lokasi," ujarnya.

Sekitar pukul 17.00 WIT, pasukan TNI mencoba melaksanakan pembersihan ke arah sasaran, tetapi tetap siaga tempur. Prajurit TNI menemukan satu anggota KKB, sepucuk pistol empat butir amunisi, pisau, dan lain-lain. 

Suriastawa memperkirakan empat anggota KKB yang berada di dalam honae itu melarikan diri melalui pintu belakang ke arah hutan belantara.

Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pengejaran untuk menangkap gerombolan KKB yang sering melakukan kekerasan bahkan tak segan membunuh masyarakat sekitar. 

"Seperti kejadian beberapa waktu lalu, yaitu menembak mati tukang ojek pangkalan dan membunuh dua prajurit TNI," kata Suriastawa. (reqnews)

Komentar