Minggu, 19 Mei 2024 | 00:12
NEWS

Hebat, Batik Tulis Singkawang Tembus Pasar Malaysia

Hebat, Batik Tulis Singkawang Tembus Pasar Malaysia
Priska Yeniriatno menunjukkan hasil batik tulis (Cap Go Meh) yang dibuatnya. (Antara)

ASKARA - Berkat hobi membatik yang ditekuni membuat Priska Yeniriatno mampu menembus Sarawak Malaysia untuk memasarkan produk batik buatannya.

"Membatik adalah merupakan satu-satunya hobi yang saya miliki dan dapat dibagikan secara percuma tanpa beban, karena membatik juga merupakan ruang meditasi yang bisa mengembalikan semua energi yang saya miliki," kata pegiat batik Kota Singkawang itu memaknai peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari ini (Jumat, 2/10).

Bagi Priska, kesulitan saat membatik adalah mencari teman yang seirama dalam hal membatik di Singkawang. Namun, menurutnya senangnya cukup banyak, karena dengan membatik membuat hati dan perasaan tenang.

"Dengan membatik juga bisa bikin hati tambah tenang, menjadi karya yang pada akhirnya bisa menghasilkan uang," tuturnya.

Selain itu, dengan membatik juga bisa mendatangkan banyak teman untuk berkolaborasi. 

"Teman yang membeli, teman bertukar cerita sekaligus sebagai teman curhat," ungkap Priska.

Menurutnya, dari membatik bisa membuat penampilan menjadi cantik, keren, apik dan selalu berbudaya.

Hasil karya batik tulis yang dihasilkan Priska pun cukup dikenal di Indonesia dan sampai ke mancanegara seperti Sarawak.

"Pembeli dari luar pada saat pameran di Sarawak, Jakarta, Batam dan lain-lain," ujarnya.

Saat ini, Priska sudah memiliki anak binaan 21 orang yang aktif di Kampung Batik. 

"Kampung Batik ini ada di tiga kecamatan yang ada di Singkawang seperti Kecamatan Singkawang Selatan, Timur dan Barat," jelasnya.

Sayangnya, di masa pandemi Covid-19, Kampung Batik cukup lama vakum. 

"Akan mulai lagi setelah pandemi ini berakhir," kata Priska. (antara)

Komentar