Kamis, 25 April 2024 | 04:15
NEWS

Kementan dan TNI Perkokoh Kesiapan Ketahanan Pangan

Kementan dan TNI Perkokoh Kesiapan Ketahanan Pangan
MoU Kementan-TNI AD dalam program pembangunan pertanian. (Dok. Kementan)

ASKARA - Indonesia memiliki potensi besar di sektor pertanian. Karenanya dibutuhkan kekuatan dan kebersamaan dari semua pihak termasuk TNI.

Menyikapi kondisi itu, Kementerian Pertanian menggandeng TNI AD untuk memperkokoh dukungan pendampingan, percepatan tanam dan peningkatan produksi komoditas pangan melalui food estate.

"Secara umum TNI siap mendampingi seluruh akselerasi dari program Kementan, baik secara teknis maupun secara fisik. Kalau kesiapan pangan dalam negeri sudah cukup maka ekspor terbuka lebar," jelas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Selasa (29/9).

Kementan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan TNI AD sebagai bentuk pendampingan dalam rangka pelaksanaan program pembangunan pertanian. 

"Kerja sama yang dilakukan meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian, pemanfaatan sarana prasarana serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian," tutur Syahrul. 

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan, pihaknya selalu siap mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Kementan. 

Dia mengatakan, TNI AD dan Kementan sudah bekerja sama di banyak kegiatan, dan ke depannya akan terus membantu Kementan dalam mempersiapkan ketersediaan pangan.

"Ketersediaan pangan merupakan suatu tugas besar negara. Kami merasa ini bagian dari tanggung jawab dan dalam hal ini kami sekali lagi siap bersama Kementan dalam menjaga ketahanan pangan," jelasnya.

Adapun, fokus program Kementan dalam menjaga ketahan pangan yaitu meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan, diversifikasi pangan non beras, perkuatan cadangan pangan daerah serta modernisasi dan mekanisasi pertanian.

Komentar