Jumat, 26 April 2024 | 10:11
NEWS

Syekh Ali Jaber Minta Maaf Tak Bisa Lindungi Penusuknya dari Amuk Massa

Syekh Ali Jaber Minta Maaf Tak Bisa Lindungi Penusuknya dari Amuk Massa
Syekh Ali Jaber (Istimewa)

ASKARA - Ulama Syekh Ali Jaber ditikam seseorang yang kemudian diketahui bernama Alfin Andrian (AA) saat sedang mengisi tausiah di sebuah masjid di Bandarlampung, Minggu (13/9) lalu. 

Namun Syekh Ali Jaber justru mengutarakan permintaan maaf kepada AA yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Lampung itu. 

Kejadian itu diakui Syekh Ali Jaber sampai terbawa dalam mimpi. Karena itu Syekh Ali Jaber pun meminta AA dan keluarganya membuka pintu maaf untuknya. 

"Saudara AA, saya minta maaf karena tidak bisa melindungi Anda saat diamuk jemaah. Saat itu saya kaget dan sibuk mencabut pisau yang tertancap di lengan saya sehingga saya lupa melindungi Anda," kata Syekh Ali Jaber saat live streaming dalam kanal YouTube miliknya, Jumat (18/9).

Syekh Ali Jaber mengaku, sangat menyesal karena terlambat menyelamatkan AA sehingga pemuda tersebut mengalami luka yang cukup serius. Syekh Ali baru tersadar setelah melihat massa sudah mengerumuni AA.

"Maafkan saya karena terlambat menyelamatkan Anda. Harusnya kalau saya tidak sibuk mencabut pisaunya, saya masih bisa menahan massa untuk memukul Anda. Semoga AA mau membukakan pintu maafnya," tuturnya. 

Syekh Ali Jaber mengaku ikhlas atas kejadian yang menimpanya. Namun, proses hukum tetap berjalan agar kejadian yang sama tidak terulang lagi.

"Saya ikhlas dengan takdir Allah karena tidak ada yang menimpa seseorang tanpa kehendak Allah. Dan kehendak Allah itu tidak ada yang buruk bagi hamba-Nya. Jadi tolong jangan disalahartikan karena proses hukum pun sedang berjalan," tandasnya.

Komentar