Jokowi Perintahkan Covid-19 Turun Dalam Dua Minggu, RR: Diagnosa Ngasal…
ASKARA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengkritik perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan angka kasus COVID-19 di sembilan provinsi dalam waktu dua minggu.
Perintah tersebut diberikan Jokowi ke Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala BNPB Doni Monardo.
Bagi dia, perintah Jokowi di luar nalar. Sebab, penanganan covid-19 yang terjadi di lapangan justru malah menimbulkan masalah ketimbang solusi.
"Diagnosa yang ngasal, voodoo medicines, izinkan TKA China masuk, organisasi yang tumpang-tindih, garis komando yang terus berubah. Ciptakan lebih banyak masalah daripada solusi. Pantes ambyar," kata Rizal Ramli di akun twitter pribadinya, @RamliRizal dikutip Rabu (16/9/2020).
Sekedar mengingatkan, kesembilan provinsi yang dimaksud Presiden Jokowi adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua.
DKI menjadi provinsi dengan kasus positif COVID-19 tertinggi. Data terbaru mencatat ada 55.099 kasus positif COVID-19 di DKI dengan 42.245 sembuh dan 1.418 meninggal dunia.
Komentar