Jumat, 26 April 2024 | 23:11
NEWS

Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Disebut Gangguan Jiwa, Polisi Tak Bisa Terima

Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Disebut Gangguan Jiwa, Polisi Tak Bisa Terima
Pelaku penusukan Syech Ali Jaber (Dok Pojoksatu.id)

ASKARA - Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku penusukan ulama Syekh Ali Jaber. Pasalnya, menurut pengakuan orangtuanya, pelaku mengalami gangguan jiwa. 

"Menurut keterangan orangtuanya yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa. Namun kepolisian tidak bisa menerima pengakuan ini begitu saja," ujar Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto, di Bandar Lampung, Minggu malam (13/9). 

Satuan Reserse Krimanal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung langsung mengundang dokter dari rumah sakit jiwa untuk memeriksa kejiwaan pelaku. 

"Saat ini sudah dilakukan obsevasi awal dari pelaku dan besok kita akan resmi memberikan visum ke rumah sakit jiwa guna pemeriksaan lanjutan," tutur Purwadi.  

Setelah peristiwa tersebut, pelaku penusukan syekh Ali Jaber juga menjalani pemeriksaan tes urine yang hasilnya negatif dari pengaruh obat-obatan terlarang. 

Dalam pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan semalam di rumah sakit jiwa kurungan nyawa, kepolisian pun akan memanggil psikiater dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Lampung.

Sementara mengenai motif pelaku penyerangan Seykh Ali Jaber, masih terus didalami oleh pihak kepolisian dari Reskrim. Selain itu, berusaha mendapat keterangan pelaku. 

"Untuk motifnya kami masih dalami karena ada kesulitan menangkap jawaban pelaku," ucap Purwadi. 

"Tapi menurut keterangan dokter kejiwaan yang kami undang untuk pola pikirnya bagus, ada tanya, ada jawab. Namun isi pikirannya ini yang sulit," tambahnya. 

Penusukan itu terjadi pada Minggu (13/9) sore. Saat itu Syekh Ali Jaber tengah menghadiri kegiatan tausiah di Masjid Falahudin, Jalan Pamin, Nomor 45, Kota Bandar Lampungm

Acara itu dimulai sekira pukul 16.00-18.00 WIB. Namun baru mulai 15 menit tiba-tiba ada seorang pria berlari menghampiri Syekh Ali Jaber dan langsung menyerang.

Komentar