Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:11
NEWS

Peran Besar Media Massa dalam Menghadapi Covid-19

Peran Besar Media Massa dalam Menghadapi Covid-19
Ilustrasi wartawan (shutterstock)

ASKARA - Media massa berperan penting dalam melakukan penyebaran informasi mengenai Covid-19. Tak hanya menyebarkan, media massa dapat menjangkau masyarakat secara luas. 

Informasi maupun pesan yang sampai diharapkan dapat dipahami untuk menumbuhkan kesadaran diri dan kolektif dalam mengakhiri penularan Covid-19. 

Seperti halnya yang sudah dilakukan TVRI mengenai Covid-19 sejak awal pandemi ini masuk ke Indonesia. Komitmen ini ditunjukkan dengan pemberitaan yang konsisten hingga hari ini.

"Rata-rata kita kirim 20-25 orang sekali kirim tim. Kemudian ada yang stand by di studio 4 pemerintahan, dan ketika menggunakan daring kita menggunakan auditorium," kata Usrin Usman, Direktur Program dan Berita LPP TVRI di BNPB, Jakarta, Senin (31/8). 

Kepala Bidang Kerjasama dan Multimedia Direktorat Program dan Produksi LPP RRI, Johanes Eko Priyanto mengatakan, pihaknya juga melakukan hal yang sama. Sejak 26 Maret 2020, kebijakan siaran diarahkan sebagai Radio Tanggap Bencana Covid-19. 

"Karena kebijakan siaran ini, hampir 100 persen acara-acara siaran itu dikemas dengan konten bagaimana memberikan informasi yang benar, tepat dan tidak meresahkan," ucap 
Johanes Eko Priyanto. 

Redaktur Senior Harian Kompas Ninuk Mardiana Pambudy menyebut, bahwa membangun kesadaran atas Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama dan media massa tidak lepas dari tanggung jawab tersebut.

Sebagai media yang berperan dari lapangan, Ninuk menjelaskan penerapan protokol kesehatan serta 3M adalah kewajiban bagi rekan-rekan wartawan yang melakukan liputan.

"Kalau di kantor ketat sekali, jadi hanya 30 persen yang boleh masuk, selalu menggunakan masker, jarak kerja juga dibatasi, harus dimulai dari kita sendiri sebelum mengajak masyarakat," jelas Ninuk.

Ninuk memberikan masukkan terhadap penanganan Covid-19 dengan mengurangi hal-hal yang berbau seremonial. Seremonial biasanya akan menimbulkan kerumunan yang seharusnya tidak terjadi selama masa pandemi ini.

Sementara, Usrin menambahkan penyebaran informasi yang dapat dilakukan tidak melulu harus berbentuk hard news. Namun bisa dokumenter singkat, atau film-film singkat mengenai Covid-19.

Johanes menyatakan masa pandemi ini, informasi bertebaran sangat banyak dan cepat. Sehingga sebagai aktor yang bertanggung jawab atas penyebaran informasi, media tidak boleh lupa tetap memberitakan informasi benar.

"Dan karena itu kita mengajak seluruh media. Mari kita tampilkan berita-berita yang betul-betul baik, jangan sampai berita itu meresahkan, membohongi, datanya harus akurat," imbuh Johanes.

Komentar