Jumat, 26 April 2024 | 17:46
NEWS

Megawati Ingatkan Cakada PDIP, Harus Berdedikasi dan Tertib Administrasi

Megawati Ingatkan Cakada PDIP, Harus Berdedikasi dan Tertib Administrasi
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri (Farah.Id)

ASKARA - Para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan harus tertib administrasi. Utamanya, saat para calon tersebut melaksanakan pendaftaran ke KPUD setempat pada 4-6 September 2020 mendatang.

Demikian dikatakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam arahannya pada pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang ke IV, yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (28/4/2020).

Menurut dia, sebagai penerima sertifikasi manajemen ISO 9001 sejak tahun 2015, para cakada harus mempersiapkan keperluan administrasi sebagaimana sesuai dengan aturan KPU.

"Jangan sampai ada ketinggalan. Jadi mulai nanti harus mulai bekerja. Dan saya ingin melihat, kita sebagai partai terbesar, yang sedang memproses diri untuk menjadi sebagai partai pelopor, dalam keadministrasian, itu juga diperlihatkan. Bahwa kita juga dapat dengan penuh disiplin dan dedikasi," tekan Megawati.

Dia mencontohkan, banyak ditemukan para calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah, yang masih kurang dari dari sisi administrasinya. Salah satunya soal curriculum vitae atau riwayat hidup calon.

"Maksudnya itu kan sebuah data pribadi, yang seharusnya itu selain diserahkan ke KPU, itu kan tetap akan masuk ke dalam tempat pendataan serta arsip partai," paparnya.

"Makin hari saya memang melihat, dengan masih banyak kekurangan pun, tetapi kita sebagai partai, telah banyak mengalami peningkatan-peningkatan proses berorganisasi maupun dalam disiplin, ketertiban, ketepatan waktu, dan lain sebagainya," sambung Megawati.

Di sisi lain, Presiden kelima RI itu juga meminta para kader partai di daerah berjuang keras untuk membangun dan memiliki kantor partai sendiri yang bersifat tetap dan menjadi aset partai. 

"Dalam disiplin berorganisasi ini, saya selalu mengatakan perlu adanya kantor partai yang tetap, yang dimiliki oleh partai. Karena kalau kita tidak punya rumah, sama saja kalau kita tidak punya tempat tinggal, kita mau sewa terus, kontrak terus," demikian putri Proklamator RI, Soekarno itu.

Komentar