Demonstrasi Buruh di Senayan, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas

ASKARA - Sejumlah organisasi buruh akan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (26/8) siang.
Demonstrasi guna menyampaikan aspirasi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja dan setop PHK.
Pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya pun menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas terkait adanya demonstrasi buruh tersebut.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar mengatakan, skema pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional.
"(Pengalihan arus lalu lintas) Tapi itu situasional ya," ujar Fahri saat dikonfirmasi.
Berikut skema pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR RI terkait demo buruh:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah Gedung DPR dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda;
2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Subroto diputar balik di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda;
3. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang;
4. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah timur arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar;
5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika arah Jalan Gelora dibelokkan ke kanan Jalan Gerbang Pemuda;
6. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokkan ke kiri Jalan Asia Afrika.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melibatkan buruh dari sejumlah elemen serikat pekerja di wilayah Jabodetabek untuk terlibat dalam aksi tersebut.
Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI, Kahar S Cahyono dalam keterangan tertulis mengatakan, aksi digelar pukul 10.30 WIB. Massa berkumpul di depan Gedung TVRI, Jakarta Pusat, lalu bergerak dengan jalan kaki menuju Gedung DPR RI.
"Agenda menolak 'Omnibus Law' RUU Cipta Kerja dan stop PHK," katanya. (ant/jpnn)
Komentar