Sabtu, 18 Mei 2024 | 19:02
NEWS

Tudingan Konspirasi di Balik Kebakaran Kejagung, Anggota DPR: Itu Terlalu Jauh

Tudingan Konspirasi di Balik Kebakaran Kejagung, Anggota DPR: Itu Terlalu Jauh
Kejaksaan Agung Terbakar (Askara)

ASKARA - Semua pihak diminta tak berspekulasi apapun di balik kebakaran hebat yang melanda gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu malam lalu (22/8) 

"Yang penting seluruh dokumen perkara dipastikan aman," ujar Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana, Senin (24/8).

Eva meminta untuk publik tidak berspekulasi apa pun. Menurut Eva, Kepala Kejaksaan Agung, ST Burhanuddin telah menegaskan seluruh dokumen perkara aman.

Selain itu, Menkopolhukam Mahfud MD juga telah meyakinkan publik terkait keamanan dokumen perkara di kantor yang berlokasi di wilayah sekitar Blok M itu, 

"Sebagai partner kerja Kejagung, Komisi III akan mengagendakan pertemuan khusus terkait peristiwa kebakaran ini. Terlebih, hal-hal teknis dan non-teknis terkait keselamatan seluruh dokumen perkara yang saat ini masih ditangani pihak Kejagung. Namun, selama agenda tersebut belum terlaksana, mari bersama kita bisa menahan diri terhadap segala macam spekulasi, karena kurang produktif," tutur Eva.

Meski demikian, legislator asal Partai Nasdem ini bisa memaklumi munculnya keresahan publik atas kemungkinan hilangnya dokumen perkara di Kejagung karena terlalap api. Hal itu, kata dia, sah dan boleh-boleh saja.

Namun, Eva mengajak seluruh pihak untuk menempatkan keresahan, kekhawatiran, dan bahkan kecurigaan tersebut sebagai semangat kontrol publik. Walaupun demikian, semangat kontrol publik tersebut tidak perlu sampai pada spekulasi berlebih.

"Apalagi sampai mungkin muncul tudingan adanya konspirasi. Itu terlalu jauh," ujar Eva.

Untuk itu, Eva mengajak publik untuk menyerahkan pada proses penyelidikan dan penyidikan pihak kepolisian terhadap kasus kebakaran di gedung Kejagung ini.

"Saya pun meminta polisi untuk mengusut tuntas segala hal dan detail fakta di balik kebakaran yang terjadi. Tapi, semua harapan dan pertanyaan terkait hal tersebut mesti diletakkan dalam konteks dan prosedur yang berlaku. Bukan main spekulasi," imbuhnya.

Eva juga meminta seluruh pihak untuk mengambil pelajaran dari peristiwa kebakaran di Kantor Kejagung.

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini menunjuk, prosedur keamanan dan keselamatan gedung Pemerintah berikut aset dan fasilitas yang ada, perlu ditertibkan dan ditingkatkan lagi. "Jangan ada peristiwa kebakaran seperti ini lagi," pungkasnya. 

Komentar