Kamis, 25 April 2024 | 05:41
NEWS

Saraswati: Tangsel Terbuka untuk Semua Sesuai Pancasila

Saraswati: Tangsel Terbuka untuk Semua Sesuai Pancasila
Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati usai mengikuti Upacara HUT RI di Monumen Palagan Lengkong, Serpong.

ASKARA - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, fokus mensosialisasikan visi "Tangsel untuk Semua" dalam tiap kesempatan bertemu masyarakat.

Menurut Saraswati, "Tangsel untuk Semua" adalah komitmen luar biasa yang sudah disepakati dirinya bersama calon Wali Kota Tangsel, Muhamad. 

"Kami akan terus sampaikan ke masyarakat bahwa Tangsel ini terbuka untuk semua. Tangsel ini inklusif dan kita saling menghargai sesuai Pancasila dan nilai-nilai yang disampaikan para pendiri bangsa," kata Saraswati saat berada di Monumen Palagan Lengkong, Jalan Bukit Golf Utara Nomor 2, Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (17/8/2020).

Saraswati menyatakan hal tersebut untuk menjawab pertanyaan wartawan soal mulai munculnya kampanye hitam terhadap pasangan Muhamad-Saraswati yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Kampanye hitam itu terutama menyasar dirinya menggunakan sentimen SARA.  

Terkait beratnya tantangan di medan Pilkada, Saraswati mengaku mendapatkan arahan langsung dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga paman kandungnya.

"Yang penting kami fokus. Beliau hanya memberikan wejangan kepada Pak Muhamad dan saya untuk fokus menyampaikan visi misi dan program-program di mana itu untuk kebaikan masyarakat Tangsel," ungkapnya.

Ia tegaskan bahwa pasangan Muhamad-Saraswati memiliki visi-misi yang terkandung dalam akrostik Tangsel yaitu Transparan, Akuntabel, Nyata pengabdiannya, Gotong royong, Sejahtera warganya, Elok kotanya dan Luhur budinya.

Dia yakin kolaborasinya bersama Muhamad akan menghasilkan pemerintahan yang demokratis untuk kemajuan masyarakat Tangsel dan kotanya. 

"Pak Muhamad betul-betul putra daerah dan beliau sudah mempersembahkan seluruh jiwa raganya dan tenaganya selama ini untuk Tangsel sampai menjabat Sekretaris Daerah. Saya sendiri sudah pernah menjadi anggota DPR. Kita gotong royong," jelasnya. 

Muhamad dan Saraswati juga sudah menyepakati bahwa semua program yang akan dijalankan merupakan program berbasis komunitas untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan Tangsel. 

Berkaitan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI, Senin pagi, Saraswati melakukan tabur bunga di makam kedua eyangnya di TMP Taruna, Kota Tangerang.

Saraswati memang mewarisi darah pejuang dari kedua saudara kakek kandungnya, RM Soebianto Djojohadikoesoemo dan RM Soejono Djojohadikoesoemo. 

Soebianto dan Soedjono gugur pada 25 Januari 1946 dalam Pertempuran Lengkong, Serpong.  

Kakek kandung Saraswati sendiri adalah Soemitro Djojohadikoesoemo, seorang begawan ekonomi Indonesia, salah satu peletak dasar arah pembangunan ekonomi Indonesia. 

Komentar