Sabtu, 18 Mei 2024 | 19:06
NEWS

Presiden: Indonesia Kembangkan Sendiri Vaksin Merah Putih

Presiden: Indonesia Kembangkan Sendiri Vaksin Merah Putih
Presiden Jokowi. (IG/jokowi)

ASKARA - Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa ada dua vaksin yang saat ini sedang dikembangkan dan dikerjakan pemerintah bekerja sama dengan lembaga terkait yaitu vaksin dari Sinovac, Tiongkok dan vaksin Merah Putih yang seluruhnya buatan Indonesia.

"Jadi kita mengembangkan full sendiri oleh lembaga Eijkman dan juga BPPT, LIPI, BPOM, Kementerian Riset dan Teknologi dan universitas-universitas yang kita miliki yaitu Vaksin Merah Putih," katanya di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjajaran, Bandung, Selasa (11/8).

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut usai menyaksikan uji klinis tahap ketiga dari vaksin Sinovac yang produksinya akan dilakukan oleh Bio Farma sedangkan uji klinis dilakukan oleh tim dari Fakultas Kedokteran Unpad.

"Kita telah tiga bulan ini mengembangkan vaksin sendiri dari isolated (virus) yang dikembangkan dari (virus) Covid-19 yang beredar di Indonesia," ujarnya.

Rencananya Vaksin Merah Putih tersebut akan selesai pada pertengahan 2021.

"Selain itu kita juga membuka diri untuk juga bekerja sama misalnya dengan Sinovac dari Tiongkok, kemudian bekerja sama dengan Uni Emirat Arab di G-42, bekerja sama dengan Korea Selatan saya rasa kita membuka diri dalam rangka secepat-cepatnya untuk melakukan vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia," papar Presiden Jokowi.

Sedangkan terhadap vaksin Covid-19 yang sedang dilakukan uji klinis fase tiga, Presiden Jokowi pun sudah melihat penyuntikannya secara langsung.

"Hari ini saya melihat secara langsung pelaksanaan penyuntikan yang perdana untuk imunisasi 1620 relawan yang akan diujicobakan. Dan kita berharap uji klinis yang ketiga ini nantinya Insya Allah akan diselesaikan dalam enam bulan, dan Insya Allah di bulan Januari (2021) kita sudah bisa memproduksi," jelasnya.

Produksi vaksin akan dikerjakan sendiri oleh Bio Farma.

"Yang kita tahu di bulan Agustus ini bisa memproduksi kurang lebih 100 juta vaksin tapi nanti akhir tahun di bulan Desember sudah meningkat menjadia 250 juta vaksin. Artinya vaksin inilah yang nanti akan digunakan untuk vaksinasi di tanah air," kata Presiden Jokowi.

Vaksin Merah Putih merupakan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri. Proses pengembangannya dilakukan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Vaksin tersebut berbeda dengan vaksin Covid-19 dari Sinovac yang sedang diuji klinis saat ini. Perbedaannya adalah vaksin Sinovac menggunakan satu virus kemudian diperbanyak di laboratorium dan virus itu kemudian dipisahkan dan dilakukan inaktivasi (inactivated vaccine) agar aman bagi manusia. Jadi vaksin yang diberikan adalah keseluruhan virus.

Sedangkan Vaksin Merah Putih dikembangkan dengan metode rekombinan, artinya tidak seluruh virus digunakan tapi hanya bagian-bagian tertentu dari virus yang dianggap penting kemudian diperbanyak dan dijadikan antigen.

Vaksin Merah Putih sendiri dijadwalkan bisa menyelesaikan uji coba pada hewan di akhir tahun 2020. Setelah uji hewan efektif, bibit vaksin nantinya akan diserahkan ke Bio Farma untuk dilakukan uji pra klinis dan klinis. (antara) 

Komentar