ASKARA - Kantor DPC PDIP Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal pada Jumat dini hari (7/8).

Pengurus PDIP Kabupaten Cianjur sejauh ini belum mengetahui persis motif di balik aksi teror tersebut. Karena sebelumnya tidak pernah ada teror apapun, bahkan di saat kegiatan partai sedang berjalan.

Dari lokasi kejadian, bekas bom molotov tepat di pintu masuk. Melihat kondisinya yang hangus, api kemungkinan sempat membakar pintu dan jendela.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur Susilawati mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di kala penjaga sedang tertidur. Disebutkannya, api sempat berkobar sekitar 15 menit hingga akhirnya dapat dipadamkan oleh penjaga yang terbangun.

"Secara detail saya tidak tahu kronologisnya, saya juga tidak mau berspekulasi. Yang jelas ini merupakan tindakan pengecut yang anti ketuhanan dan anti kemanusiaan," katanya.

Susilawati menyerahkan sepenuhnya kasus ke pihak kepolisian. Baginya, aksi tersebut tidak akan memengaruhi berbagai program kerja yang sedang dilaksanakan PDI Perjuangan.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Kami percayakan untuk mengusut tuntas pelakunya," ujarnya.

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Cianjur Dadang Sutarmo menyebutkan, berdasarkan keterangan penjaga kantor, api sempat berkobar di sekitar pintu masuk dan jendela.

"Yang rusak bagian pintu dan jendela. Saat ini, dan kita telah melaporkan langsung kepada kepolisian," katanya. (kesatu)