Selasa, 14 Mei 2024 | 14:51
NEWS

Satgas Covid-19: Situasi di Jakarta Perlu Mendapatkan Perhatian

Satgas Covid-19: Situasi di Jakarta Perlu Mendapatkan Perhatian
Ilustrasi Zona Merah Covid-19 (Situs Covid-19 Pemprov DKI Jakarta)

ASKARA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan lima wilayah di Jakarta berada pada zona risiko tinggi atau merah, sementara ada satu kabupaten zona risiko sedang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan situasi di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas. Pemerintah daerah juga harus memperhatikan kondisi wilayah secara serius. 

Hal itu terlihat pada pekan lalu, 19 Juli, ada 33 persen atau dua wilayah, yaitu Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, dengan risiko tinggi yaitu merah. Kemudian pada 26 Juli, ada lima kota di Jakarta yang risiko tinggi. 

"Ini harus kita cermati bersama. Bahkan pada Minggu, 21 Juni, ada satu daerah yang zona tidak terdampak yaitu Kepulauan Seribu sekarang sudah menjadi risiko sedang," kata Wiku, di Graha BNPB, Selasa kemarin (28/7).

Dia mengemukakan, dalam minggu terakhir kasus penambahan Covid-19 di Jakarta meningkat cukup drastis dari seminggu sebelumnya. Seminggu sebelumnya terdapat 1.880 kasus menjadi 2.679.

"Ini peningkatan cukup pesat. Kita bisa melihat gambaran distribusi kelompok umur dari Covid-19. Terlihat pada usia 18 sampai dengan 59 tahun jumlahnya yang positif adalah 80 persen," tambahnya. 

Menurutnya, ini adalah kontribusi kasus positif pada kelompok umur dari 18 sampai 59, sedangkan jika dilihat dari yang meninggal sisi usia, ternyata di atas 45 tahun jumlah cukup besar yaitu 80 persen. 

"Artinya, penularan bisa terjadi di kelompok usia relatif produktif dan korban meninggal justru pada usia lanjut," imbuhnya. 

Dari sisi gender, kasus positifnya relatif hampir sama pada kelompok laki-laki 52,3 persen, sedang kelompok perempuan adalah 47,87 persen. 

Namun, jika dilihat dari jumlah yang meninggal jenis kelaminnya adalah laki-laki 61,26 persen, sedangkan pada perempuan 38,74 persen. 

Maka itu pentingnya semua pihak harus menjaga kelompok rentan terutama pada usia lanjut, dan juga pada kelompok jenis kelamin laki-laki. 

"DKI Jakarta telah melampaui standar WHO dalam melakukan pengujian sehingga jumlah kasus yang tergambarkan juga cukup besar," tandasnya. 

Komentar