Sabtu, 20 April 2024 | 07:38
NEWS

Pemerintah Kembali Suntik Dana Riset untuk Universitas Indonesia

Pemerintah Kembali Suntik Dana Riset untuk Universitas Indonesia
Ilustrasi penelitian (Dok Freepik)

ASKARA - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali memberikan Pendanaan Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 tahap kedua senilai Rp 3,1 miliar kepada Universitas Indonesia (UI).

Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk mendanai penelitian atas 16 judul proposal riset dan inovasi percepatan penanganan COVID-19 yang dikoordinasikan melalui Direktorat Inovasi dan Science Techno Park UI (DISTP UI), hingga saat sebanyak 40 riset COVID-19 UI dibiayai oleh pendanaan konsorsium riset dan inovasi dari pemerintah.

Penelitian atas 16 judul yang diajukan UI tersebut melingkupi lima klaster riset, yaitu klaster pencegahan, skrining, diagnosis, alat kesehatan, obat terapi dan multicenter clinical trial, serta sosial humaniora.

Judul proposal penelitian yang diajukan UI antara lain, evaluasi pergerakan, perilaku, dan penerapan aturan dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berbasis maha data geospasial yakni peta skoring PSBB Indonesia yang diketuai oleh Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG (K), MPH dari Fakultas Kedokteran (FKUI) dan pengembangan dan uji coba Viral Load Assay Berbasis Intercalating Dye yang didesain berdasarkan sekuen SARS-CoV-2 Isolat Indonesia yang diketuai oleh Dr. Rani Sauriasati, MSc, Apt dari Fakultas Farmasi (FFUI).

"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Kemenristek/BRIN dan LPDP kepada para peneliti UI dalam menghasilkan terobosan inovasi dan penelitian berkenaan COVID-19. Kerja sama ini tentu mampu mendukung peneliti UI bekerja dengan optimal di dalam menghasilkan terobosan guna percepatan penanganan COVID-19," ujar Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, Sabtu (25/7).

Sementara itu Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris menambahkan, bahwa UI berkomitmen mendukung pemerintah di dalam penanganan COVID-19.

"Total proposal riset peneliti UI yang telah lulus seleksi oleh Kemenristek/BRIN adalah sebanyak 40 proposal. Seluruh proposal tersebut merupakan upaya sivitas akademika UI untuk berkontribusi, bekerja serta cepat dan menjawab kebutuhan masyarakat dalam penanganan COVID-19," tuturnya.

Sebelumnya, Kemenristek/BRIN dan LPDP telah memberikan dukungan pendanaan senilai Rp 8,1 miliar kepada UI pada program Konsorsium Riset dan Inovasi Tahap Pertama terkait dengan COVID-19 dengan total proposal sebanyak 24 penelitian.

Selain itu, UI juga menerima dukungan dana pada program Prioritas Riset Nasional senilai Rp 9,8 miliar yang merupakan program salah satu upaya pemerintah untuk mendorong inovasi negeri guna menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia melawan COVID-19 dalam bentuk produk dan pengkajian.

 

 

Komentar