Jumat, 19 April 2024 | 01:20
NEWS

Kemendikbud dan Kemenristekdikti Dilebur, Mas Nadiem Dinilai Punya Peluang Dibanding Bambang Brodjonegoro

Kemendikbud dan Kemenristekdikti Dilebur, Mas Nadiem Dinilai Punya Peluang Dibanding Bambang Brodjonegoro
Nadiem Makarim (Dok Kemendikbud.go.id)

ASKARA - Wacana peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) terus mengemuka. 

Saat ini yang menjadi pertanyaan justru siapa nantinya sosok yang akan memimpin lembaga tersebut.

Saat ini, Kemendikbud dipegang oleh Nadiem Makarim dan Kemenristekdikti dipimpin Bambang Brodjonegoro. 

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan, Presiden Jokowi tentu tidak memiliki beban untuk memilih siapa di antara dua tokoh itu memimpin Kemendikbud-Ristek. 

Sebab, keduanya tidak memiliki kekuatan di DPR maupun partai politik. 

"Leburnya dua kementerian yang dipimpin profesional sebenarnya lebih mudah menentukan siapa yang akan memimpin, karena minimnya kepentingan koalisi jika dibanding reshuffle yang menyasar parpol," kata Dedi, Jumat (16/4). 

Lantaran itu, Dedi menilai Presiden Jokowi bisa saja tidak memilih Nadiem atau Bambang sebagai menteri.

Presiden, lanjut dia, punya hak prerogatif untuk memilih kandidat baru sebagai menteri. 

"Jika tidak ada perubahan menteri, maka bisa jadi Nadiem yang akan dipilih. Hal ini karena Nadiem mewakili tokoh digital yang selama ini menjadi materi kampanye presiden," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion itu. 

Dengan memilih Nadiem, lanjut Dedi, Presiden Jokowi setidaknya menjaga reputasi terkait gagasan digital dan ramah pada generasi millenial. 

"Meski dalam tataran praktik, Nadiem tak kunjung berprestasi dalam hal pendidikan nasional, sebaliknya dia lebih sering berpolemik," jelas Dedi. (jpnn)

Komentar