Jumat, 03 Mei 2024 | 17:51
NEWS

Mencoba Bertahan, Lion Air Group Kurangi Jumlah Karyawan

Mencoba Bertahan, Lion Air Group Kurangi Jumlah Karyawan
Ilustrasi. (Detik)

ASKARA - Pandemi Covid-19 berdampak pada keberlangsungan maskapai penerbangan Lion Air Group.

Atas kondisi itu perusahaan mencoba bertahan dengan melakukan pengurangan jumlah karyawan.  

"Lion Air Group mengumumkan pengurangan tenaga kerja Indonesia dan asing. Metode pengurangan berdasarkan masa kontrak kerja berakhir dan tidak diperpanjang. Lion Air Group sedang berada di masa sulit dan menantang atas kondisi terbentuk dari akibat Covid-19 serta memberikan dampak luar biasa yang mengakibatkan situasi penuh ketidakpastian," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro kepada media, Kamis (2/7).

Strategi mempertahankan perusahaan ini tidak lain juga untuk tetap menjaga kelangsungan bisnis, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan restrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal.

Pembatasan perjalanan dan penghentian sementara operasional penerbangan membuat pendapatan perusahaan sangat minim. Meski mulai kembali beroperasi secara bertahap, Lion Air Group rata-rata mengoperasikan 10-15 persen dari kapasitas normal sebelumnya yakni rata-rata 1400-1600 penerbangan per hari.

"Pada tahun ini pandemi Covid-19 menjadikan industri penerbangan mati suri atau tidak beroperasi normal di jaringan domestik dan internasional. Sementara, biaya-biaya yang harus ditanggung tanpa beroperasi masih cukup besar sehingga menimbulkan kesulitan yang sangat berat," papar Danang.  

Lion Air Group tidak hanya melakukan pengurangan karyawan namun juga memotong penghasilan manajemen dengan nilai prosentase bervariasi. Di mana, semakin besar penghasilan maka semakin besar nominal potongannya.

"Kebijakan-kebijakan tersebut telah mulai dilaksanakan dan diterapkan tahun ini pada Maret, April, Mei, Juni sampai waktu yang belum ditentukan," kata Danang.

Karyawan yang tidak diperpanjang kontrak kerja akan diprioritaskan untuk memiliki kesempatan kembali mengabdi di Lion Air Group apabila kondisi perusahaan kembali pulih dan lebih baik secara bisnis, operasional maupun pendapatan.

"Lion Air Group berterima kasih atas dukungan seluruh karyawan dan dari berbagai pihak hingga sampai saat ini masih beroperasi. Dengan harapan pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali," jelas Danang.

"Lion Air Group masih terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi, mempelajari situasi yang terjadi seiring mempersiapkan strategi dan langkah lainnya yang akan diambil guna tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan sekaligus meminimalisir beban yang ditanggung selama pandemi Covid-19," tambahnya. 

Komentar