Minggu, 19 Mei 2024 | 07:11
NEWS

Perhitungan Risiko Kesehatan Harus Menjadi Dasar Pengambilan Kebijakan

Perhitungan Risiko Kesehatan Harus Menjadi Dasar Pengambilan Kebijakan
Staf Ahli Bidang Konektivitas Pengembangan Jasa dan SDA Kemenko Perekonomian, Raden Edi Prio Pambudi (Dok BNPB)

ASKARA - Kebijakan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi harus berjalan efektif dan beriringan. Tentu aspek kesehatan menjadi hal yang paling diutamakan.

Staf Ahli Bidang Konektivitas Pengembangan Jasa dan SDA Kemenko Perekonomian, Raden Edi Prio Pambudi mengatakan, dalam hal ini perhitungan risiko kesehatan kemudian menjadi dasar pengambilan kebijakan.

Mengambil perhitungan risiko dengan mengumpulkan data, kemudian melihat aspek kesehatan dan aspek sosial ekonominya. 

"Harus dua-duanya (aspek kesehatan dan ekonomi) dipertimbangkan, bahkan bobot kedisiplinan pada sektor kesehatannya ini lebih penting," ujarnya di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6).

Paling penting, kata dia, perubahan perilaku masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembukaan kembali sembilan sektor guna pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Sebab, masyarakat yang disiplin terhadap protokol kesehatan akan membawa dampak positif dan memberi keuntungan bagi para pelaku sektor. Begitu juga sebaliknya. 

"Satu yang tidak disiplin atau sekelompok orang tidak disiplin, itu akhirnya membuat sektor atau bahkan wilayah itu kembali diperketat," kata Edi. 

Implementasinya, pembukaan sembilan sektor ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 tidak serta-merta kemudian mengubah jenis usaha dari sisi konvensional menjadi serba modern. 

Serta memanfaatkan penerapan teknologi, melainkan perubahan perilaku adaptif masyarakatnya. "Kita juga harus melihat perubahan perilaku masyarakat, untuk bisa berfikir emansipatoris," tutur Edi.

Perubahan perilaku yang adaptif dan emansipatoris artinya, seseorang diharapkan dapat mengajak orang lain disiplin dan kemudian mematuhi protokol kesehatan.

"Karena tidak bisa lagi sekarang kita memikirkan untuk diri sendiri. Jangan menganggap ringan Covid-19 ini," tandasnya. 

 

Komentar