ASKARA - Kenaikan tagihan listrik disorot Anggota Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku tagihan listriknya juga mengalami kenaikan.

"Memang banyak keluhan tagihan listrik melonjak. Saya juga mengalami yang sama," twit Fadli di akun Twitter @fadlizon, Selasa (9/6).

Mantan wakil ketua DPR itu lantas meminta PT PLN (Persero) untuk bersikap transparan atas keluhan masyarakat terkait kenaikan tagihan listrik tersebut.

Dia lantas mempertanyakan apakah kenaikan tagihan itu karena ada privatisasi di perusahaan pelat merah tersebut.

"@pln_123 harus transparan atas keluhan-keluhan di masyarakat. Kenapa tagihan listrik makin melonjak? Ada privatisasi?" tanya wakil ketua umum Partai Gerindra ini. 

Seperti diketahui, sejumlah warga di beberapa daerah mengeluhkan kenaikan tagihan listrik.

PLN beralasan tidak ada kenaikan tarif listrik, tetapi naiknya tagihan akibat meningkatnya konsumsi listrik oleh pelanggan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril menjelaskan bahwa kenaikan tagihan listrik pada Juni 2020 merupakan dampak dari penghitungan rata-rata pada tiga bulan terakhir saat penerapan PSBB. 

“Tidak ada kenaikan tarif listrik, tapi memang ada kenaikan konsumsi listrik selama kebijakan PSBB yang dihitung menggunakan skema rata-rata tiga bulan sebelumnya,” kata Bob dalam diskusi virtual yang diikuti Antara di Jakarta, Sabtu (6/6). (jpnn)