Selasa, 30 April 2024 | 05:15
NEWS

Alhamdulillah, Warga Jateng, Ojol dan Pemelihara Tempat Ibadah Dapat Bansos

Alhamdulillah, Warga Jateng, Ojol dan Pemelihara Tempat Ibadah Dapat Bansos
Ojek Online penerima bantuan dari Pemprov DKI (Dok Pemprov DKI)

ASKARA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada penduduk non-KTP DKI Jakarta dan puluhan ribu ojek online (Ojol) hingga kepada pemelihara seluruh tempat ibadah di Jakarta.

Penduduk no-KTP DKI Jakarta penerima bansos sebanyak 7.558 orang yang merupakan warga Jawa Tengah. Bansos juga diberikan kepada pengemudi ojek online sebanyak 55.599 orang, dan pemelihara tempat-tempat ibadah (masjid, musala, gereja, vihara, pura, klenteng) berjumlah 12.071 orang.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini sebagai implementasi dari Pergub Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta.

"Jakarta ini sebagai ibu kota, masyarakat dari provinsi-provinsi lain juga banyak yang kemudian melakukan aktivitas usaha di sini dan turut meningkatkan perekonomian di Jakarta juga. Seperti arahan Presiden pada ratas-ratas sebelumnya, bahwa diimbau penduduk dari provinsi lain yang ada di Jakarta untuk tetap di Jakarta," ujar Sri, Rabu (20/5).

Pihaknya, kata Sri, berkomitmen membantu tidak hanya yang memiliki KTP DKI Jakarta tetapi juga non-KTP DKI Jakarta yang terdampak secara ekonomi. 

Dalam mekanismenya, penyaluran bansos bagi warga Jawa Tengah ini dilakukan secara bersama-sama dengan Perwakilan Kantor Penghubung Provinsi Jawa Tengah yang ada di Jakarta. Sedangkan, penyaluran untuk pengemudi ojek online bekerja sama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek).

Diketahui, proses distribusi dilakukan selama dua hari di 5 wilayah Kota Administrasi dibantu oleh Suku Dinas Sosial masing-masing wilayah. Sementara itu distribusi bansos bagi pemelihara tempat-tempat ibadah dilakukan atas kerja sama dengan DMI, PGPI, PHDI, WALUBI dan MATAKIN.

Pemprov DKI Jakarta telah menyalurkan bansos sejak 9 April 2020. Pada tahap 1, bansos diberikan kepada 1.194.633 kepala keluarga (KK) dan saat ini telah  memasuki tahap 2 berjumlah 1.147.532 KK. Sri menuturkan, saat ini sedang didistribusikan bansos tahap 2 di wilayah DKI Jakarta, yaitu sebanyak 2.451.708 KK.

"Kami berbagi tugas dengan Kementerian Sosial, itu kurang lebih ada 1,3 juta di-cover oleh Kemensos dan selebihnya sebanyak 1.147.532 di-cover oleh Pemprov DKI Jakarta. Untuk mitra Gojek dan Jawa Tengah itu memang melalui APBD DKI Jakarta," terangnya.

Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis kepada perwakilan Paguyuban Warga Jawa Tengah dan perwakilan Mitra Gojek di Balai Kota Jakarta, Sri pun berpesan kepada perwakilan Paguyuban Jawa Tengah untuk memonitor pergerakan penduduk Jawa Tengah di Jakarta, khususnya jelang Idul Fitri agar tidak mudik.

Hal tersebut sesuai arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta bahwa PSBB di Jakarta diperpanjang sampai 4 Juni 2020, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah dan tidak keluar dari Jakarta.

"Terakhir, semoga ini bisa menjadi manfaat bagi teman-teman semua. Dan kita sama-sama berdoa semoga Covid-19 ini dapat segera berlalu dan kita bisa menjalaninya bersama-sama untuk menghadapi permasalahan ini," pungkasnya.

Komentar