ASKARA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, ventilator portabel karya anak bangsa saat ini sedang diuji di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Ventilator portabel tersebut dibuat di bawah kendali Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai bagian anggota dari Badan Riset dan Inovasi Nasional. 

"Satu alat kesehatan lagi yang sangat krusial dalam penanganan Covid-19 adalah ventilator," ujar Menristek BRIN, Bambang Brodjonegoro di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (7/4).

Dikatakannya keberadaan ventilator sangat dibutuhkan dalam jumlah besar untuk menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit. Seiring dengan pasien terjangkit Covid-19.

"Kita berupaya membuat ventilator dalam negeri dan tim dipimpin BPPT sudah sampai pada tahap membuat portabel ventilator yang sudah diuji di antara dokter, saat ini sedang diuji Kemenkes. Sehabis ini, diuji di RS," tuturnya. 

Diharapkan dalam waktu dua minggu ke depan, ventilator portabel tersebut segera bisa diproduksi dalam jumlah yang besar.

"Paling tidak membantu untuk pasien yang non-ICU (intensive care unit) yang membutuhkan bantuan ventilator," terangnya.

Selain itu, Bambang menyampaikan bahwa ventilator portabel tersebut hampir semuanya menggunakan komponen lokal.

"Yang terpenting, TKDN (tingkat komponen dalam negeri) dari ventilator ini hampir 100 persen," tandasnya.