Minggu, 19 Mei 2024 | 05:57
NEWS

Besok, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Ditutup

Besok, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Ditutup
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Gatra.com)

ASKARA - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan berhenti operasional selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1942 yang jatuh pada hari Rabu (25/3) besok.  

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto menyampaikan penutupan operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai bentuk dukungan terhadap tradisi keagamaan umat Hindu untuk khusuk dalam beribadah.

Selama 24 jam, bandara ini tidak akan melayani penerbangan, baik rute domestik maupun internasional.

"Selama masa Nyepi, operasional dan kegiatan penerbangan domestik maupun internasional dihentikan sementara. Hal ini untuk menghormati masyarakat yang melaksanakan ibadah Nyepi," kata Novie, Selasa (24/3).

Dikatakan, penghentian sementara operasional bandara ini juga didasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang diterbitkan AirNav Indonesia Nomor A4678/19 NOTAMN yang berisi tentang operasional bandara tutup karena Hari Nyepi. 

Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir menjelaskan berdasarkan hasil Rapat Koordinasi pada Selasa (24/3) terkait Pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan Penanganan Virus Corona (Covid-19) yang berlangsung di Balai Serba Guna Desa Adat Tuban, ini dihasilkan kesepakatan bahwa kegiatan Perayaan Nyepi (penutupan bandara) dari tanggal 25 Maret pukul 06.00 WITA sampai dengan tanggal 26 Maret pukul 06.00 WITA. 

Selama perayaan Nyepi juga akan mengurangi kegiatan di ruang publik seperti ogoh-ogoh, dan yang berhubungan dengan permasalahan Covid-19, Balai Serba Guna Desa Adat meminta untuk melaksanakan upaya mandiri untuk sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus coekna yakni seperti melakukan penyemprotan desinfektan yang nantinya akan diberikan oleh Pemda setempat.

"Meskipun tidak beroperasi sementara pada saat Nyepi, tim OBU IV akan melakukan koordinasi dengan komunitas bandara seperti PT Angkasa Pura I, maskapai, Kepolisian dan TNI termasuk pecalang untuk tetap berada di area bandara. Tujuannya untuk pengamanan sekaligus turut serta menjaga prosesi Hari Raya Nyepi agar berlangsung khidmat," tandasnya. 

Komentar