Minggu, 19 Mei 2024 | 00:16
NEWS

Ini Langkah-langkah Mitigasi Pesawat yang Bawa WNI dari Wuhan

Ini Langkah-langkah Mitigasi Pesawat yang Bawa WNI dari Wuhan
Pesawat Batik Air yang membawa WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, China (Dok: Lion Air)

ASKARA - Kementerian Perhubungan akan mengawasi mitigasi pesawat yang kembali di Indonesia, setelah melakukan misi kemanusiaan mengevakuasi warga negara Indonesia di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan, terkait proses mitigasi pesawat yang membawa warga negara Indonesia dari kota pusat mewabahnya virus corona.

"Kami akan mengawasi proses mitigasi pesawat, agar bersih dari kuman virus korona," ujar Novie dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/3).

Novie menyampaikan, ada beberapa langkah mitigasi pesawat. Bila semua prosedur dilaksanakan dengan baik maka diharapkan pesawat sudah dianggap bebas dari kuman virus korona.

"Setelah pesawat dinyatakan bebas dari virus korona oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan, barulah pesawat ditarik ke hanggar untuk dilakukan perawatan lebih lanjut," jelasnya. 

Adapun langkah-langkah mitigasi tersebut merupakan prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan yakni, pesawat diparkir pada area yang berjauhan dengan pesawat yang lain (isolated area).   

Pesawat dalam kondisi kosong (tanpa kru dan penumpang), hanya ada petugas yang akan melakukan kegiatan disinfeksi atau dekontaminasi, dan petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap. 

"Bagian pesawat utama yang akan dilakukan disinfeksi adalah kabin dan kargo atau bagasi," kata Novie. 

Setelah semua petugas dan peralatan disiapkan maka dilakukan kegiatan disinfeksi dengan menggunakan dry fogger yang  diisi dengan  bahan disinfektan khusus (netbiokem).

"Butiran uap dari alat fogger tersebut diharapkan dapat melingkupi (cover) seluruh area yang ada dalam kabin dan bagian kargo," ucapnya. 

Setelah itu diamkan selama minimal 10 menit (contact time minimal). Setelah contact time berakhir, maka pada area (tempat duduk) yang ditempati penumpang terjangkit atau terpapar bakal dilakukan usapan dengan menggunakan lap pendekontaminasi kering (fibertect) untuk memastikan bebas dari residu hama/kuman. 

"Pada bagian permukaan luar pesawat dilakukan disinfeksi dengan penyemprotan (menggunakan sprayer)," ungkapnya. 

Komentar