Jumat, 03 Mei 2024 | 13:22
NEWS

Bencana di Awal 2020, 9 Orang Meninggal Dunia

Bencana di Awal 2020, 9 Orang Meninggal Dunia
Kondisi banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur terlihat dari udara (Dok:BNPB)
ASKARA.CO. Banjir yang melanda wilayah Jakarta dan Bogor di awal tahun 2020 telah menelan sembilan nyawa dan menyebabkan kerusakan dan kerugian harta benda.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo mengatakan berdasarkan data yang dihimpun pihaknya dari berbagai sumber telah ditemukan sembilan korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor.

Berikut nama korban meninggal dunia, yakni M Ali (82) warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (mengalami hipotermia), Siti Hawa (72) warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (mengalami hipotermia), Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia), Rumsinah (68) warga Jalan Al Barokah RT 07/01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok ( tertimbun tanah longsor).

Lalu, N (8) warga Jalan Al Barokah RT 07/01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor), Amelia (27), warga Jalan Al Barokah RT 07/01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor).

Kemudian, Marsdianto (20), warga Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul), Arfiqo Alif (16), warga Kemayoran, Jakarta Pusat akibat tersetrum listrik dan Kusmiyati (30 thn), korban tertimpa tanah longsor, di Tanah Sereal, Kota Bogor.

Dikatakan Agus, Badan Meteoroligi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi masih terjadi hujan pada hari ini sehingga masih mungkin terjadi banjir lagi.

Sementara, Kepala BNPB Doni Monardo mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah yang potensi banjirnya akan meningkat agar dievakuasi ke tempat aman terlebih dahulu.

"Yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (1/1/2020).

Komentar