Bakamla & UNIDA: Menyatukan Ilmu dan Laut

ASKARA — Suasana berbeda terasa di Kantor Bakamla RI, Rawamangun, Kamis (19/6). Bukan patroli laut atau simulasi pengamanan, melainkan dialog akademik yang hangat. Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, menerima kunjungan kehormatan dari pimpinan Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor, terdiri dari: Chancellor Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H., bersama Rektor, para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, para Dekan, dan Ketua Program Studi.
Pertemuan ini bukan seremonial semata. Keduanya membicarakan langkah nyata pasca penandatanganan MoU Desember lalu. Salah satunya, membuka kelas tugas belajar untuk personel Bakamla RI, sebuah terobosan penguatan kapasitas lewat jalur pendidikan.
Tak hanya itu. Podcast kemaritiman, pengabdian di wilayah pesisir, hingga pembentukan Pusat Riset Maritim jadi bahasan penting. Visi besarnya? Menyatukan keahlian akademik dan pengalaman lapangan demi kejayaan laut Indonesia.
Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan mimpi besar Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, sebuah semangat yang tumbuh sejak Deklarasi Djuanda 1957.
Ketika kampus dan lembaga negara duduk bersama, bukan hanya ilmu yang dibagi, tetapi juga harapan akan laut Indonesia yang lebih berdaulat dan bermartabat.
Komentar