Gus Leman Undang Gibran Hadiri Aksi Simpatik di DPR RI Terkait Kasus Ong Sing Tjwan

ASKARA – Kuasa hukum Ong Sing Tjwan, Gus Leman, secara resmi mengirimkan undangan terbuka kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menghadiri aksi simpatik yang akan digelar pada Selasa, 10 Juni 2025 pukul 11.00 WIB di depan Kantor DPR RI, Jakarta.
“Aksi simpatik ini bertujuan agar rumah Ong Sing Tjwan bisa kembali. Klien saya tidak pernah menjadi pihak dalam perkara di Pengadilan Negeri, namun rumah yang telah bersertifikat hak milik puluhan tahun justru dieksekusi secara paksa dan sepihak. Kami ingin keadilan,” ujar Gus Leman dalam keterangannya kepada media, Sabtu (8/6).
Gus Leman menyebut bahwa Ong Sing Tjwan berharap Wakil Presiden Gibran dapat turun tangan melalui kanal pengaduan ‘Lapor Mas Wapres’ yang menjadi program unggulannya.
"Klien saya sangat berharap Mas Gibran bisa membantu, apalagi punya kanal Lapor Mas Wapres. Semoga undangan ini sampai dan dibaca langsung oleh beliau," tegasnya.
Meski begitu, Gus Leman mengaku pesimistis Gibran akan hadir. “Feeling saya, Gibran tidak akan datang. Mungkin grogi,” kata Gus Leman dengan nada kritis.
Menanggapi adanya wacana pemakzulan yang sempat dilayangkan oleh beberapa pihak terhadap Gibran ke DPR RI, Gus Leman menegaskan aksi simpatik ini tidak ada kaitannya dengan isu tersebut. Menurutnya, kehadiran atau ketidakhadiran Gibran dalam aksi hanya akan mencerminkan seberapa besar empatinya terhadap rakyat kecil.
"Ini soal hati nurani. Apakah pemimpin kita peduli terhadap nasib warga yang rumahnya dieksekusi tanpa proses yang adil?" ungkapnya.
Gus Leman juga mengimbau masyarakat luas untuk memviralkan undangan terbuka tersebut agar tidak ada alasan bagi pihak istana untuk mengklaim tidak mengetahui.
“Bantu viralkan undangan ini agar Mas Gibran tidak bisa berkelit. Sudah banyak media yang menghubungi saya dan meminta rilisnya,” jelasnya.
Dalam pernyataannya, Gus Leman juga berharap Presiden Prabowo Subianto turun tangan menyikapi kasus Ong Sing Tjwan.
"Saya berharap Presiden Prabowo segera bertindak. NKRI harus hadir untuk memberikan keadilan. Ini sangat memalukan! Rumah sudah SHM, bayar pajak rutin, tidak pernah jadi pihak dalam sengketa, tapi bisa dieksekusi begitu saja. Tangkap semua oknum yang terlibat!" tegas Gus Leman menutup pernyataannya dengan lantang, “Merdeka!”
Aksi simpatik ini rencananya akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan diliput oleh sejumlah media nasional.
Komentar