PPAL Gelar Halal Bihalal, Perkuat Silaturahmi dan Kenangan Masa Dinas

ASKARA – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi di bulan Syawal 1446 H/2025, Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) menggelar acara halal bihalal yang berlangsung hangat dan penuh keakraban di Kantor PPAL, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (23/4). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PPAL, Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.
Acara berlangsung sederhana namun sarat makna, diisi dengan saling memaafkan antar sesama pengurus, sebagai refleksi spiritual setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan.
“Halal bihalal merupakan momen penuh hikmah, di mana kita saling memaafkan secara sadar, baik atas kesalahan yang disengaja maupun tidak. Ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi dan menumbuhkan kegembiraan di antara kita,” ujar Ketum PPAL dalam sambutannya.
Laksamana (Purn) Siwi juga menyampaikan apresiasi kepada para pengurus PPAL, Paguyuban Istri Purnawirawan Angkatan Laut (PIPAL), serta PP Kowal yang selama ini aktif dan tulus dalam mengelola organisasi serta membantu para purnawirawan dan keluarganya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketum PPAL juga menyinggung makna silaturahmi pasca-Ramadan yang tercermin dalam berbagai istilah budaya seperti Idul Fitri, Halal Bihalal, Lebaran, Lebaran Kupat, dan Riyoyo Kupat—yang semuanya mencerminkan kekayaan tradisi bangsa.
Halal bihalal ini turut dihadiri Wakil Ketua Umum PPAL Laksdya TNI (Purn) Wuspo Lukito, Sekjen PPAL Laksdya TNI (Purn) Dr. Agung Prasetiawan, Ketua PIPAL Ibu Manik Siwi Sukma Adji, Ketua PP Kowal Laksma TNI (Purn) Dr. Sinoeng Hardjanti, Ketua Pengurus Yasbhum Mayjen TNI (Mar) (Purn) Suaf Yanu Hardani, serta perwakilan PPAL Wilayah III Jakarta dan staf pendukung PPAL Pusat.
Di penghujung acara, suasana nostalgia pun hadir saat Ketum PPAL membagikan buku berjudul "Biak Numfor: Mutiara Pasifik dalam Sejarah ALRI", karya PPAL, kepada seluruh peserta. Buku tersebut diharapkan menjadi jendela untuk mengenang sejarah masa lalu, memahami masa kini, dan menapaki masa depan Angkatan Laut Republik Indonesia.
Komentar