Senin, 04 November 2024 | 05:11
OPINI

Harta dan Surga

Harta dan Surga
Harta dan surga (Dok Rm Yos)

Masih muda foya foya

Jadi tua kaya raya

Pas mati masuk surga.

Seakan status sosial, kuasa, jabatan, pangkat, harta berbanding lurus dengan surga.

Dianggap anomali saat orang berpangkat, tapi hidup sederhana tanpa kekayaan mencolok.

Syukur, Salomo memohon bijak daripada harta duniawi. Bahagia atas harta tidak sebanding dengan Hikmat Allah.

Yesus pun nasehati pemuda kaya yang damba hidup kekal dengan memintanya jual segala harta miliknya, memberinya pada si miskin lalu ikuti Dia. Tapi muda kaya itu pergi dengan sedih karena hartanya banyak.

Kekayaan bisa menjadi tanda berkat dari Allah, namun bukanlah hal terutama. Harta sejati di dunia adalah penyerahan total dan komitmen penuh manusia pada kehendak Allah, sehingga sedia tinggalkan segala sesuatu yang dianggap penting bagi dunia: "Aku ini hamba Tuhan, terjadilah kepadaku menurut perkataan-Mu."

Jadi kaya itu nggak dosa, tapi kekayaan bisa bikin orang sulit utamakan Tuhan di atas segala sesuatu. Kekayaan bisa hambat perhatian dan kesetiaan yang seharusnya diberikan kepada Tuhan.

 

Komentar