PLN Siap Ubah Ribuan Ton Sampah di Palembang Menjadi Energi Listrik
ASKARA – Dalam upaya mendukung energi hijau, PT PLN (Persero) terus berkomitmen mengembangkan pembangkit listrik berbasis ramah lingkungan. Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang dan PT Indo Green Power, PLN melalui Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) siap mengolah sampah di Kota Palembang menjadi energi listrik.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan (EBT) PLN, Wiluyo Kusdwiharto, melakukan kunjungan langsung ke proyek PLTSa Palembang yang berkapasitas 17,7 MW. Proyek strategis ini berlokasi di Jalan TPA Lorong 2, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Jumat (20/9/24) untuk memastikan perkembangan proyek berjalan sesuai rencana.
Sekretaris DLH Kota Palembang, Novrian Fadilah, serta jajaran dari PT Indo Green Power juga turut hadir dalam kunjungan tersebut. Wiluyo menjelaskan bahwa pengolahan sampah menjadi energi listrik merupakan langkah nyata PLN dalam menciptakan energi hijau yang berkelanjutan. “Sampah di Palembang yang mencapai 1.200 hingga 1.300 ton per hari dapat dimaksimalkan melalui PLTSa ini,” ujarnya.
Sementara itu, Satriawan, Manajer Komersial dan GA PT Indo Green Power, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Pemkot Palembang telah dimulai sejak Januari 2019 dan mengalami addendum pada Maret 2022. Pihaknya menargetkan PLTSa dapat beroperasi pada Oktober 2026 atau lebih cepat.
Wiluyo menambahkan, dasar hukum untuk proyek ini mengacu pada Peraturan Presiden No. 35 tahun 2018 tentang percepatan pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan. Dengan adanya proyek ini, PLN berharap dapat mengurangi tumpukan sampah di Palembang sekaligus mendukung keberlanjutan energi.
Komentar