Selasa, 15 Oktober 2024 | 00:08
NEWS

Inilah Sejumlah Mukjizat Paus Fransiskus yang Menginspirasi

Inilah Sejumlah Mukjizat Paus Fransiskus yang Menginspirasi
Paus Fransiskus ketika mendoakan orang sakit di Dili (Dok Vaticannewspt)

ASKARA - Paus Fransiskus dikenal tidak hanya karena sikap rendah hatinya dan kepemimpinannya yang penuh kasih, tetapi juga karena sejumlah peristiwa luar biasa dan dianggap sebagai mukjizat yang terjadi di sekitar kehadirannya. Beberapa individu yang menderita kondisi kesehatan serius mengalami kesembuhan setelah bertemu atau menerima berkat dari Paus Fransiskus. Berikut beberapa kisah mukjizat yang menginspirasi.

Salah satu kisah paling menggugah adalah pengalaman Paolo Bonavita, seorang anak dari Roma yang sebelumnya didiagnosis menderita tumor otak, autisme, dan epilepsi. Paolo, yang menjalani tes medis untuk kondisi tersebut, secara ajaib pulih setelah bertemu Paus di Aula Paulus VI, 20 Oktober 2021. Pada saat itu dengan penuh keyakinan, Paolo mendekati Paus Fransiskus di podium, dan beberapa waktu setelah itu, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Paolo berangsur sembuh. Kisah ini dianggap sebagai mukjizat yang nyata, membawa harapan baru bagi keluarganya.

Selain Paolo, kisah serupa juga terjadi pada seorang remaja perempuan dari Spanyol. Gadis ini, sebelumnya tidak bisa berjalan akibat lumpuh, secara tiba-tiba pulih setelah menerima berkat dari Paus. Keluarganya meyakini bahwa berkat tersebut berperan besar dalam kesembuhan ajaib yang dialaminya.

Di Amerika Serikat, seorang bayi bernama Gianna Masciantonio juga mengalami keajaiban. Gianna menderita tumor otak yang dianggap tidak bisa disembuhkan. Namun, setelah menerima berkat dan ciuman dari Paus Fransiskus pada September 2015, kondisi tumornya membaik secara signifikan hingga akhirnya hilang hampir sepenuhnya. Orang tuanya percaya bahwa mukjizat itu terjadi berkat doa dan berkat yang diberikan Paus.

Sepasang suami istri Amerika dari Arizona mengklaim bahwa Paus Fransiskus menyembuhkan penyakit jantung putri mereka yang berusia 3 bulan setelah Paus menggendong dan memberkatinya selama prosesi Paskah 2014 di Vatikan.

"Sepertinya itu memang sudah ditakdirkan terjadi," kata Lynn Cassidy, seperti ditungkil dari laman christianpost.com. Dan menurutnya, hal itu adalah mukjizat yang paling dekat dengan apa yang akan pernah dia lihat, dan yakini.

Di Brasil, mukjizat lain terjadi pada seorang pria yang mengalami kecelakaan dan berada dalam kondisi koma selama berminggu-minggu. Keluarganya memasukkan foto Paus Fransiskus ke dalam kamarnya sebagai tanda doa, dan secara mengejutkan, pria tersebut terbangun dari komanya. Kejadian ini membuat keluarganya yakin bahwa kesembuhan itu adalah hasil dari kekuatan doa.

Tidak hanya itu, di Argentina, seorang perempuan yang didiagnosis menderita kanker rahim juga mengalami kesembuhan setelah menerima doa dari Paus Fransiskus. Setelah menjalani berbagai pengobatan tanpa hasil, kondisi kesehatannya membaik setelah doa tersebut, dan kanker yang dideritanya dinyatakan hilang.

"Kisah-kisah ini telah memperkuat keyakinan umat Katolik di seluruh dunia bahwa kehadiran Paus Fransiskus membawa berkah dan mukjizat bagi mereka yang membutuhkan. Meskipun belum semuanya diakui secara resmi oleh Gereja, peristiwa-peristiwa ini dianggap sebagai tanda kekuatan spiritual dan kekuatan doa yang luar biasa," kata praktisi spiritual Dar Edi Yoga, Kamis (12/9). 

Dijelaskannya, mukjizat penyembuhan terjadi setelah orang berdoa atau memohon campur tangan ilahi melalui paus atau orang suci lainnya. Tetapi dalam teologi Katolik, kuasa penyembuhan datang dari Tuhan, bukan dari pribadi paus itu sendiri. Paus hanya bertindak sebagai perantara dalam memanjatkan doa kepada Tuhan.

 

 

Komentar