ASKARA - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan telah memfasilitasi ratusan pelintas antarnegara menuju Pos Batas Batugade di Timor Leste. Tercatat 965 peziarah menyebrang ke Timor Leste, untuk melaksanakan perayaan misa yang dipimpin Paus Fransiskus di Tasitolu, Dili, Selasa (10/9/2024). 

Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika menjelaskan, PLBN Motaain menjadi pintu utama bagi umat Katolik dan masyarakat umum yang ingin menyaksikan secara langsung kegiatan kunjungan apostolik Paus Fransiskus di Timor Leste dalam misi rohani dan sosial tersebut. 

"965 peziarah sudah melintas. Para pelintas antre dan berbondong-bondong diberangkatkan menggunakan 114 unit kendaraan terdiri atas bus dan kendaraan pribadi," ucap Rika, Selasa.

Rika mengungkapkan, untuk mengantisipasi penumpukan setiap kendaraan bus yang melintas, telah ditunjuk seorang koordinator yang bertugas mengurus administrasi. Namun bagi kendaraan pribadi, seluruh penumpang diwajibkan turun dan menjalani pemeriksaan di dalam gedung sesuai dengan prosedur Customs, Immigration , Quarantine and Quarantine (CIQS).

Dalam rangka mendukung kegiatan ini, petugas CIQS Indonesia bekerja sama dengan Petugas CIQS Timor Leste di Pos Batugade. Sebanyak ratusan petugas gabungan di PLBN Motaain dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina akan terus berkonsentrasi dan berkoordinasi hingga arus balik dalam beberapa hari mendatang.

"Mereka bekerja sama dalam mengawal seluruh proses perlintasan, mulai dari pemeriksaan dokumen hingga barang bawaan pelintas," tutur Rika

Sebelumnya, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI yang mengoordinasi PLBN Motaain telah melaksanakan rapat koordinasi bersama National Intelligence Service (SNI) Timor Leste dan Customs, Immigration, Quarantine, and Security (CIQS) Pos Batugade, Timor Leste, pada Jumat (30/8/2024) lalu. 

Dari hasil rapat tersebut, menghasilkan beberapa kesepakatan final. Salah satu di antaranya adalah terkait teknis alur pelayanan dan gabungan petugas CIQS Indonesia dan CIQS Timor Leste saat peziarah masuk ke Timor Leste lewat PLBN Motaain.