ASKARA - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain melaporkan telah melakukan penyesuaian jam operasional perlintasan antarnegara untuk menghindari lonjakan pelintas di Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju pos batas Desa Batugade, Timor Leste. 

Sebanyak 965 orang pelintas peziarah telah melewati PLBN Motaain yang dikelola Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pada Senin (9/9) untuk mengikuti perayaan misa yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus, SJ di Tasitolu, Dili, Timor Leste. 

Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika menjelaskan bahwa, pada Senin, jam operasional dibuka mulai pukul 06.00 Wita hingga ditutup pukul 24.00 Wita. Namun, perlintasan peziarah selesain dilayani 16.00 Wita. Semula pada hari biasa jam operasional perlintasan RI - Timor Leste dibuka pukul 08.00 Wita hingga 16.00 Wita. 

"Kami telah melakukan penyesuaian jam operasional untuk memfasilitasi kelancaran ibadah bagi peziarah ke Timor Leste," terang Rika, Selasa (10/9). 

Rika menjelaskan, pintu perlintasan PLBN Motaain akan ditutup pukul 12.00 Wita dan dibuka kembali mulai pukul 18.00 Wita hingga 24.00 Wita. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi para peziarah yang akan kembali ke Indonesia melalui PLBN Motaain.

"Pembukaan pelayanan perlintasan pada pukul 18.00 Wita - pukul 24.00 Wita dikhususkan bagi peziarah yang akan melintas kembali dari Timor Leste ke Indonesia melalui PLBN Motaain " tambah Rika, 

Kelanjutan penyesuaian jam operasional pada Rabu, lanjut Rika, akan dibuka mulai pukul 06.00 Wita hingga ditutup pukul 18.00 Wita. Pada Kamis, (12/9/2024) pelayanan perlintasan orang dan ekspor impor akan kembali berjalan normal.