Tan Jin Sing: Warga Tionghoa Pertama yang Menjadi Bangsawan Jawa
ASKARA - Pada awal abad ke-18, seorang warga negara Tionghoa bernama Tan Jin Sing menjadi orang Tionghoa pertama yang diangkat sebagai bangsawan di Jawa. Tan Jin Sing lahir pada tahun 1790 di Semarang dari keluarga Tionghoa yang cukup terpandang.
Tan Jin Sing adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki hubungan baik dengan pemerintah kolonial Belanda. Pada tahun 1825, saat Perang Jawa berlangsung, ia membantu pemerintah kolonial dalam logistik dan dukungan finansial. Jasa-jasanya tersebut membuat Tan Jin Sing dianugerahi gelar bangsawan oleh Sultan Hamengkubuwono V di Yogyakarta pada tahun 1826. Ia diberi gelar Raden Tumenggung Setjodiningrat.
Sebagai bangsawan, Tan Jin Sing memainkan peran penting dalam pemerintahan lokal di Yogyakarta. Ia menjadi penasehat dan dipercaya untuk mengelola berbagai urusan ekonomi serta sosial di wilayahnya. Tan Jin Sing juga aktif dalam kegiatan sosial dan dikenal sebagai dermawan yang mendukung pembangunan infrastruktur, seperti sekolah dan tempat ibadah.
Setelah diangkat sebagai bangsawan dan diberi gelar Raden Tumenggung Setjodiningrat, Tan Jin Sing dipercaya untuk memegang posisi penting dalam pemerintahan lokal di Yogyakarta. Sebagai seorang Tumenggung, Tan Jin Sing bertanggung jawab atas berbagai urusan administratif dan pemerintahan di wilayahnya. Jabatan Tumenggung adalah posisi tinggi dalam struktur birokrasi kerajaan yang melibatkan tanggung jawab dalam mengelola keamanan, ekonomi, dan sosial di wilayah yang ia pimpin.
Selain itu, Tan Jin Sing juga berperan sebagai penasehat Sultan dalam berbagai masalah ekonomi dan pembangunan. Kontribusinya dalam bidang ekonomi dan sosial sangat dihargai, dan ia dikenal sebagai figur penting yang memfasilitasi kerjasama antara komunitas Tionghoa dan masyarakat Jawa serta pemerintah kolonial Belanda.
Gelar bangsawan yang diberikan kepada Tan Jin Sing bukan hanya bentuk penghargaan atas jasanya, tetapi juga mencerminkan hubungan erat antara komunitas Tionghoa dan masyarakat Jawa pada masa itu. Gelar ini juga menunjukkan bahwa integrasi dan kontribusi dari berbagai etnis di Jawa sudah terjadi sejak lama.
Kisah Tan Jin Sing sebagai warga Tionghoa pertama yang menjadi bangsawan Jawa menjadi salah satu contoh penting dalam sejarah Indonesia tentang keragaman dan inklusi sosial. Hingga saat ini, nama Tan Jin Sing tetap dikenang sebagai pionir yang membuka jalan bagi generasi-generasi berikutnya dalam memperkuat hubungan antar budaya di Indonesia.
Komentar