Minggu, 19 Mei 2024 | 17:10
NEWS

Wakil Ketua DPRD Tangsel Kutuk Tindakan Kekerasan Peribadatan Rosario Mahasiswa Unpam

Wakil Ketua DPRD Tangsel Kutuk Tindakan Kekerasan Peribadatan Rosario Mahasiswa Unpam
Ilustrasi kekerasan (Dok Pixabay)

ASKARA - Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Li Claudia Chandra dengan tegas mengecam keras tindakan perundungan yang terjadi dalam peribadatan mahasiswa Universitas Pamulang di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Minggu (5/5). 

"UUD Tahun 1945 menjamin kebebasan beragama tanpa paksaan dan tekanan. Tindakan tersebut tidak hanya melukai individu, tetapi juga mencoreng nilai toleransi yang telah dibangun bersama dalam masyarakat," tegas Li Claudia Chandra, Selasa (7/5).

Politisi Gerindra ini mengatakan, kejadian tersebut merupakan hasil provokasi dari oknum yang memanfaatkan isu SARA untuk kepentingan pribadi. Namun, ia juga mengapresiasi masyarakat yang tidak terprovokasi oleh kejadian tersebut dan mengajak untuk percaya pada proses hukum yang sedang berjalan. 

"Penghormatan yang setinggi tingginya kepada  Kepolisian Polres Kota Tangerang Selatan yang bertindak cepat dan tepat dalam proses penegakan hukum. Ini menjadi kunci bagi penegakan Hukum sehingga keadilan ada di Masyarakat," kata Li Claudia Chandra, akrab disapa Alin.

Sebagai kota yang cerdas, modern, dan religius, Alin menekankan pentingnya menjaga kebebasan beragama sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Dia berharap bahwa kejadian ini menjadi yang terakhir kalinya, dan tidak ada lagi tindakan kekerasan terhadap kegiatan keagamaan. 

"Kita menginginkan kehidupan yang Damai, Tentram dan hidup rukun berdampingan," pungkas Li Claudia Chandra yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan.

 

Komentar