Sabtu, 18 Mei 2024 | 19:24
NEWS

Komisi VIII DPR RI Apresiasi Praktik Toleransi dan Moderasi Beragama di Bali

Komisi VIII DPR RI Apresiasi Praktik Toleransi dan Moderasi Beragama di Bali
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi

ASKARA - Komisi VIII DPR RI mengapresiasi praktik toleransi dan moderasi beragama yang ada di daerah Bali.

Demikian pernyataan yang disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota Komisi VIII DPR RI lainnya saat melakukan Kunjungan Kerja Reses ke Denpasar, Bali.

“Bali ini seperti miniatur Indonesia, keberagaman umat beragama nampak eksis di Bali, dan semuanya terasa rukun dan toleran. Kerukunan umat beragama ini merupakan sebuah keberhasilan bagi pemerintah di Provinsi Bali,” kata Ashabul Kahfi dikutip dari laman resmi DPR RI, Sabtu (4/5/2024).

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali Komang Sri Marheni mengatakan bahwa masyarakat Bali merupakan warga yang hidupnya disokong oleh destinasi wisata. Untuk itu, menurutnya kerukunan antarumat beragama harus dijaga dengan baik.

"Kita tahu bahwa Bali merupakan destinasi wisata yang mana masyarakatnya hidup dari pariwisata. Sudah tentu kami harus tetap menjaga kerukunan umat beragama," ujar Komang.

Komang menambahkan, untuk menjaga kerukunan umat beragama di Bali, Kementerian Agama selalu bersinergi dan berdialog dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menjaga program Moderasi Beragama sebagai salah satu program prioritas Kementerian Agama.

"Dengan bersinergi dan berdialog dengan FKUB dan Baznas, juga melalui dialog-dialog baik antarinternal umat beragama, juga para tokoh agama dan tokoh masyarakat tentu kita bisa mencari berbagai permasalahan-permasalahan yang ada di Bali, serta bersama-sama kita bisa mencari solusi,” ungkap Komang.

Komentar