Minggu, 28 April 2024 | 19:59
NEWS

Sikap Berbeda AMIN dan NasDem Tak Mengejutkan, Jamiluddin Ritonga Duga ada Kongkalikong Jokowi-SP

Sikap Berbeda AMIN dan NasDem Tak Mengejutkan, Jamiluddin Ritonga Duga ada Kongkalikong Jokowi-SP
Jamiluddin Ritonga

ASKARA – Perbedaan sikap Partai NasDem dan Tim Pemenangan Paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) terkait hasil Pilpres 2024 dipermukaan memang tampak mengejutkan. Sebab, NasDem partai pengusung utama AMIN, idealnya sejalan dengan sikap pasangan tersebut. 

Namun begitu, perbedaan itu mengesankan menduanya sikap NasDem, khususnya Sang Ketua Umum Surya Paloh (SP), dalam kontestasi Pilpres 2024. NasDem dalam mengusung Capres-Cawapres di satu sisi tampak berseberangan dengan Presiden Joko Widodo, namun disisi lain sikap SP pada umumnya sejalan dengan sang presiden. 

Demikian disampaikan Pakar Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada para wartawan, Sabtu (23/3/2024).

Menurut Jamiluddin, indikasi itu juga terlihat dari pertemuan SP dengan Jokowi. 

"Sebelum SP memutuskan cawapres bagi Anies Baswedan, ia bertemu dengan Jokowi. Tak lama seusai pertemuan itu, SP dengan gagah perkasa menetapkan Muhaimin Iskandar menjadi cawapres Anies," kata Dosen Metodologi Penelitian Komunikasi Universitas Esa Unggul, Jakarta ini.

Keanehan lain, ungkap Jamiluddin, SP juga menemui Jokowi seusai Pilpres digelar. 

"Pertemuan semacam ini juga tak lazim mengingat hasil resmi Pilpres 2024 belum diumumkan KPU," jelas Jamiluddin.

Kalau melihat dua pertemuan itu, lanjut Jamiluddin, bisa jadi ada "kongkalikong" antara SP dan Jokowi terkait Pilpres. 

"Keduanya dikondisikan seolah berseberangan, namun sebenarnya SP tetap bagian dari Jokowi," terang Dekan Fikom IISIP, Jakarta 1996-1999 ini.

Kalau asumsi itu benar, tambah mantan Sekjen Media Watch ini, tentu sikap SP yang menerima hasil Pilpres menjadi tidak mengejutkan. 

"Dengan sikapnya itu, SP seusai pilpres justru ingin menunjukkan sosoknya yang sebenarnya," pungkas Jamiluddin Ritonga.

Komentar