Senin, 06 Mei 2024 | 11:04
COMMUNITY

Sjafrie Sjamsoeddin dan Tiga Mahasiswa Unhan Lulus dengan IPK 4,00

Sjafrie Sjamsoeddin dan Tiga Mahasiswa Unhan Lulus dengan IPK 4,00
Rektor Unhan ketika acara penutupan pendidikan (Dok Humas Unhan)
ASKARA - Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) gelar Upacara Penutupan Pendidikan bagi mahasiswa Program Sarjana, Magister, dan Doktor untuk periode Oktober 2023 dan Januari 2024. Upacara dipimpin oleh Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, di Gedung Aula Merah Putih, Kampus Bela Negara Unhan RI, Kawasan IPSC, Sentul, Bogor, Minggu (11/2).
 
Terdapat tujuh mahasiswa yang memperoleh penghargaan sebagai Lulusan Terbaik dari masing-masing program studi. Dari Program Sarjana Kedokteran Militer, Shabrina Lathifatunnissa Rais, IPK 3,84, dengan Predikat Pujian; Program Magister Fakultas Strategi Pertahanan, Nugroho Sulistyo Budi IPK 4,00, dengan Predikat Pujian; Fakultas Manajemen Pertahanan, Cosmas Manukallo Danga IPK 4,00, dengan Predikat Pujian; Fakultas Keamanan Nasional, Khansa Nur fathiya IPK 3,94, dengan Predikat Pujian; Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan, Anatansyah Ayomi Anandari IPK 4,00, dengan  Predikat Pujian; Mahasiswa Mancanegara Prodi DP, Henry Iheanacho eze IPK 3,97, dengan Predikat Pujian; dan dari Program Doktor, Sjafrie Sjamsoeddin IPK 4,00, dengan Predikat Summa Cumlaude.
 
Dalam amanatnya, Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza menggarisbawahi pentingnya para lulusan untuk memahami dan mengantisipasi ancaman yang terus berkembang di era globalisasi.
 
“Ancaman terhadap eksistensi suatu bangsa dan negara semakin kompleks dan sulit diprediksi,” kata Rektor.
 
Ancaman yang cenderung bersifat non militer dilakukan secara non linier, tidak langsung dan bersifat proxy war. Jenis ancaman perang di era sekarang memiliki spektrum yang sangat luas dan secara masif melalui berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal ini tentunya menjadi tantangan sekaligus tugas bagi alumni mahasiswa Unhan RI agar mampu memberikan solusi dan kontribusi positif bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
 
“Sebagai lulusan Unhan RI, harus bisa terus membangun dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan dimanapun berada. Nilai-nilai tersebut telah diajarkan dan ditanamkan sejak pertama kali masuk dan menempuh pendidikan di Unhan RI,” tegas Rektor Unhan selaku Inspektur Upacara.
 
Sebelumnya, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya selaku Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI, membuka acara dengan menyampaikan Laporan akademik. “Hasil Sidang Yudisium yang dilakukan pada 26 Oktober 2023 dan 31 Januari 2024 menetapkan sebanyak 573 mahasiswa telah lulus baik dari program Sarjana, Magister maupun Doktor. Sebanyak 17 orang lulusan Program Doktor, 273 dari Fakultas Strategi Pertahanan (FSP), 69 dari Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP), 82 dari Fakultas Keamanan Nasional (FKN), 57 dari Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP), dan 75 Sarjana dari Fakultas Kedokteran Militer (FKM).
 
Tradisi penanggalan Pin Mahasiswa dan penyerahan Sertifikat Kader Intelektual Bela Negara serta piagam penghargaan kepada para lulusan terbaik menjadi simbol penutupan pendidikan tahun ini. Momen ini mengukuhkan transisi mahasiswa menjadi alumni yang siap mengemban amanah dan tanggung jawab sebagai intelektual bela negara.
 
 

Komentar