ASKARA - Papua merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki tradisi cukup unik, yaitu acara bakar batu yang mungkin tidak banyak diketahui oleh masyarakat di provinsi lainnya. Upacara bakar batu itu sendiri merupakan upacara tradisional masyarakat Pegunungan Papua yang biasa dilakukan sebagai wujud rasa syukur, seperti halnya yang dilakukan Babinsa Serka Kaitanus Mabel yang menghadiri dan mengamankan berlangsungnya acara bakar batu di Taman Anggrek Kampung Karyendi, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Rabu (24/1).

"Sebagai aparat komando kewilayahan yang berada di daerah binaan yang masyarakatnya terdapat suku pegunungan harus mengetahui adat istiadat masyarakatnya sebagai sarana jalin keakraban guna mempermudah dalam pembinaan teritorial," ungkap Babinsa Serka Kaitanus Mabel.

Babinsa Serka Kaitanus Mabel bersama rekannya hadiri acara bakar batu yang digelar mahasiswa Uncen

Dalam keterangannya, Serka Kaitanus Mabel mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ucap rasa syukur atas mahasiswa-mahasiswi Uncen yang baru saja selesai wisuda di Jayapura. 

"Dalam hal lain acara bakar batu ini juga merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI bersama masyarakat di wilayah binaan serta sebagai sarana untuk mengetahui perkembangan situasi terkini di wilayahnya. Dengan adanya interaksi atau komunikasi dengan warga secara tidak langsung akan mempererat hubungan TNI dengan rakyat," pungkas Babinsa Serka Kaitanus Mabel.
 

Dalam kegiatan tersebut, hadir Kabintal Korem 173/PVB Kapten Inf Lukas Wenda Kabintal, Kepala Kampung Karyendi Simon Ronsumbre, tokoh pemuda Nicolas Ronsumbre, Babinsa Kampung Karyendi Serka Kaitanus Mabel dan masyarakat pengunungan lainnya.

Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN