ASKARA – Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) dari Koalisi Indonesia Perubahan (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Rabu (25/10). 

Mereka menjadi pasangan ketiga yang mendaftarkan diri menyusul capres cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Koalisi PDIP Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang sudah mendaftar di hari pertama.

Dalam sambutannya saat menyerahkan berkas pendaftaran Prabowo mengaku siap maju untuk melanjutkan pembangunan. 

"Kami siap untuk maju di hadapan rakyat Indonesia. membawa program kita membawa visi kita untuk melanjutkan pembangunan dan mengantar Indonesia sampai menjadi negara yang maju dan makmur," kata Prabowo. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan patokan pemeriksaan adalah lengkap atau tidaknya pendaftaran. 

Hasyim mengatakan berkas Prabowo-Gibran melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon), dinyatakan lengkap. 

"Berdasarkan informasi di tim kesekjenan KPU melalui Silon, dokumen syarat calon dinyatakan lengkap," ujar Hasyim.

Mereka tiba di KPU sekira pukul 11.25 WIB. Molor lebih satu jam dari waktu yang sudah dipersiapkan.

Keduanya kompak menggunakan baju kemeja berwarna bira. Sementara untuk celana, Prabowo menggunakan celana berwarna khakhi dan Gibran menggunakan celana berwarna hitam. 

Mereka berdua memasuki gedung KPU menggunakan diantara oleh mobil bermerk Pindad. Menyusul dengan mobil yang sama di belakangnya seluruh ketum parpol KIM. 

Sebelumnya, pasangan capres cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Koalisi PDIP Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah mendaftar di hari pertama masa pendaftaran dibuka.

Keduanya juga telah melakukan tes kesehatan yang difasilitasi oleh KPU RI.

Sementara itu Gibran dan Prabowo, jika pendaftaran telah diterima oleh KPU, maka mereka juga bakal melanjutkan tahapan pendaftaran ke pemeriksaan kesehatan pada Kamis (26/10/2023). 

Adapun partai peserta pemilu yang mengusung duet tokoh ini adalah Gerindra, Golkar, PAN, Gelora, PBB, Garuda, dan PSI.