Kamis, 05 Oktober 2023 | 00:31
NEWS

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kembali Berlakukan Tilang Manual

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kembali Berlakukan Tilang Manual
Petugas kepoliaian ketika melakukan tilang manual (Dok NTMC Polda)

ASKARA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali memberlakukan tilang manual yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, keputusan ini ditujukan bukan untuk memperbanyak menilang.

Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman kepada wartawan, Sabtu (10/6).

"Bahwa tilang manual yang sudah kita berlakukan kembali adanya tujuannya, sekali lagi saya ingatkan, bukan untuk kita banyak-banyak menilang. Tapi sebetulnya memberikan edukasi kepada masyarakat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman.

Dikatakannya, dengan adanya tilang manual yang dilakukan oleh petugas di lapangan, masyarakat harusnya lebih berhati-hati dan menaati peraturan yang ada di jalan raya.

"Sekarang seluruh ruas jalan ini sudah ada petugas. Yang pasti apabila melihat pelanggaran pasti akan dilakukan penindakan, " tegasnya.

Dirlantas Polda Metro Jaya ini juga menjelaskan, penindakan tidak berkonotasi harus dengan tilang, namun ada tahapannya. Semua kegiatan Kepolisian yang mengingatkan kepada pelanggar itu adalah suatu tindakan.

"Ini perlu dipahami sehingga masyarakat betul jangan takut ada polisi, justru polisi akan membantu rekan-rekan. Jadi kami melakukan tindakan itu bukan untuk menyulitkan para pengguna jalan, tapi untuk mengingatkan untuk menjaga keselamatan mereka," katanya.

Walaupun tilang manual kembali diberlakukan, Latif menambahkan, pihaknya tetap terus mengembangkan sistem tilang elektronik atau ETLE statis maupun mobile yang ada di Jakarta.

"Tilang (manual) ini adalah untuk mengimbangi saja. Tetapi yang akan kita kembangkan terus adalah ETLE mobile maupun ETLE statis yang ada di Jakarta ini," katanya.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali memberlakukan tilang manual di tempat untuk wilayah yang belum tercakup atau terjangkau dalam sistem ETLE.

Komentar