ASKARA - Dalam rangka hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 Kepolisian Resor (Polres) Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar membersihkan pantai di Teluk Lewoleba dan pantai lainnya di Lembata secara massal.

Kapolres Lembata AKBP Dr. Josephien Vivick Tjangkung, S.Sos.,M.I.Kom., mengatakan, pelibatan masyarakat yang berdomisili di sepanjang bibir pantai di Lembata dilakukan untuk melibatkan sebanyak-banyaknya masyarakat.

"Target kita memecahkan rekor MURI dengan melibatkan masyarakat sebanyak mungkin dalam kegiatan pembersihan pantai," kata AKBP Josephien Vivick Tjangkung,pada Rabu (31/05) di Mapolres Lembata.

Vivick mengakui, saat ini kondisi pantai di Lembata banyak dipenuhi sampah. Karena itu, pihaknya berinisiatif mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan pembersihan pantai secara massal ini.

"Kami mengajak masyarakat untuk menciptakan tempat yang indah di Lembata untuk bersih dan jadikan kecintaan pada alam," katanya.

Selain membersihkan sampah pantai, pihaknya juga berencana menanam 1.000 terumbu karang di Pantai Waijarang. Pantai Waijarang,lanjutnya selama ini jadi sasaran pengeboman. Akibatnya, terumbu karang di lokasi ini banyak yang hancur.

"Polres Lembata bekerja sama dengan pemerintah, komunitas masyarakat,dan masyarakat untuk menanam terumbu karang di Pantai Waijarang," terangnya.

Selain karena terumbu karangnya yang sudah rusak, Pantai Waijarang juga dipilih jadi sasaran penanaman 1.000 terumbu karang karena di lokasi ini cocok dan terumbu karang lebih mudah tumbuh.

"Dengan tanam terumbu karang maka laut Lembata akan lebih baik dan akan jadi tempat yang baik untuk berkembang biaknya ikan. Terumbu karang juga bisa menahan gelombang dahsyat yang akan menghantam Lembata," ungkap Vivick Tjangkung.

Untuk itu Vivick mengharapkan dukungan dari masyarakat desa dan kecamatan juga para awak media dalam menyukseskan kegiatan tersebut.