Jumat, 19 April 2024 | 19:45
NEWS

Mulyanto: Peneliti Brin AP Hasanudin Yang Bikin Heboh Harus Ditindak

Mulyanto: Peneliti Brin AP Hasanudin Yang Bikin Heboh Harus Ditindak
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto

ASKARA - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto, mengecam perbuatan peneliti BRIN, AP Hasanudin, yang menebar ancaman ingin membunuh warga Persyarikatan Muhammadiyah melalui akun media sosial.

Menurut Mulyanto, perbuatan itu sangat tidak pantas dilakukan seorang peneliti lembaga riset Pemerintah yang dibiayai oleh uang rakyat.

Mulyanto minta Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, segera mengambil sikap tegas atas perbuatan anak buahnya tersebut. Menurut Mulyanto perbuatan AP Hasanudin ini sangat jauh dari etika peneliti, karena menebar ancaman pembunuhan kepada pihak tertentu.

Ia menegaskan, pernyataan peneliti BRIN ini mencerminkan sikap intoleran, radikal, kebencian, dan kekerasan. Untuk itu, perlu adanya teguran keras terhadap yang bersangkutan.

“Ini tidak bisa dibiarkan dan tidak cukup dengan meminta maaf. Saya sendiri sudah mengirim pesan singkat kepada Kepala BRIN,” kata Mulyanto, dalam keterangannya, Senin (24/4).

Mulyanto menambahkan pernyataan peneliti BRIN tersebut mencerminkan sikap intoleran, radikal, kebencian dan kekerasan.

"Belakangan pelakunya memang sudah membuat surat pernyataan yang mengakui perbuatannya, namun tidak menyatakan penyesalan. Karena itu Kepala BRIN harus menindak tegas," lajutnya.

Sebelumnya, Peneliti BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin melontarkan pernyataan kontroversial terkait Muhammadiyah dan perbedaan hari raya Idul Fitri tahun ini.

Lewat akun Facebooknya menyampaikan ancaman pembunuhan di dinding Facebook Thomas Djamaluddin pada Ahad, 23 April 2023 terkait perbedaan pendapat tentang Hisab Rukyat.

"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," demikan pernyataan Andi yang sudah tersebar luas di berbagai media massa.

Komentar