Jumat, 26 April 2024 | 06:26
COMMUNITY

Kompol Chalid Thayib: Tidak Boleh Memonopoli Beramal Membangun Mesjid

Kompol Chalid Thayib: Tidak Boleh Memonopoli Beramal Membangun Mesjid
Kompol Chalid Thayib bersama Sekjen KCP Suta Widhya SH

ASKARA - Parameter tingkat partisipasi masyarakat di lingkungan wilayah kecamatan terhadap pembangunan rumah ibadah dapat ditanyakan langsung pada Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Chalid Thayib.

Di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan, Jawa Barat yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dalam keterangan ppers yang diterima Sabtu (17/3), sangat kentara nilai-nilai partisipasi dari butir-butir pengamalan Sila Pertama dan dari Sila Keempat dari Pancasila. 

Saat kedatangan Komunitas Cinta Polri (KCP) di Mapolsek Cikarang Selatan, Rabu (15/3) butir-butir Pancasila terasa sekali dari cerminan dialog antara Ketua RW Cahyono dengan Kapolsek Kompol Chalid Thayib yang kami ikut berada dalam ruangan Kapolsek tersebut. 

Suasana musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan terlihat saat bagaimana gambaran Ketua RW Cahyono menyampaikan aktivitas renovasi mushola atau mesjid di lingkungan RW yang dipimpinnya.

"Saling menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah," pesan Kapolsek Kompol. Chalid kepada tamunya ini. 

Menurut Kompol. Chalid dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah di tengah warga adalah menjadi landasan aktivitas sosial membangun rumah ibadah. 

"Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Tidak boleh karena ia punya uang banyak, maka ia ingin menanggung semua biaya pembuatan mesjid. Berikan kesempatan warga lain untuk berpartisipasi," lanjut Kapolsek.

"Semua orang diberi kesempatan untuk berlomba meraih surga dengan jalan beramal sesuai kemampuan pribadi masing-masing. Tapi, tidak ada yang boleh memonopoli dalam beramal membangun mesjid," tutup Kapolsek Kompol Chalid.

Menurut pengamat Sekjen Komunitas Cinta Polri (KCP) Suta Widhya SH profile seorang pimpinan bisa terlihat dari cara memenej dan menggerakan serta mengarahkan personilnya terhadap lingkungan kerja di wilayah areal kerja setempat. 

Gaya kepemimpinan Kompol Chalid secara langsung berdampak pada pelayanan untuk memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman pada masyarakat. Demikian halnya terhadap pengamalan butir butir pancasila khususnya Sila Pertama dan Keempat. 

Mengingat bahwa areal kerja dari Polsek di Kecamatan Cikarang Selatan dengan populasi warga mayoritas beragama islam yang kuat, maka diperlukan gaya strategis dalam ikut serta kontribusi dalam pembangunan masjid di Wilayah Kecamatan Cikarang Selatan pun kudu dimusyawarahkan. 

Aktivitas sosial utama langsung yang dirasakan oleh masyarakat terhadap gaya kepemimpinan Kapolsek Cikarang Selatan, yaitu sering ikut sholat berjamaah di lingkungan masjid sekitar wilayah cikarang Selatan. Ia pun punya konsep merancang strategi penggalangan dana pada saat pasca launching pembangunan masjid di wilayah setempat, misalnya.

Komentar