Sabtu, 20 April 2024 | 23:37
NEWS

Peresmian Jalan Halim Perdanakusuma untuk Tingkatkan Perekonomian Sampang

Peresmian Jalan Halim Perdanakusuma untuk Tingkatkan Perekonomian Sampang
Peresmian Jalan Halim Perdanakusuma Sampang (Dok Kominfo)

ASKARA – Tepat empat tahun kepemimpinannya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat meresmikan Jalan Lingkar Selatan (JLS) dengan nama Jalan Halim Perdanakusuma, Selasa (31/1).

Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol dan dibukanya akses Jalan Lingkar Selatan yang menggunakan nama salah satu Pahlawan Nasional asal Kabupaten Sampang yaitu Halim Perdanakusuma.

Kepala DPUPR Sampang, Ir Rp. Mohammad ZIS mengatakan bahwa Jalan Lingkar Selatan yang saat ini dinamakan Jalan Halim Perdanakusuma tersebut dibangun sepanjang 7,4 kilometer membentang ke arah barat laut dengan lebar jalan 12 meter, termasuk jembatan layang dengan ketinggian maksimal 10 meter.

"Jalan Halim Perdanakusuma dilengkapi dengan lima jembatan yang melintasi tiga desa dan satu kelurahan, yaitu Desa Aeng Sareh, Kelurahan Karang Dalam Kota Sampang, Desa Patarongan, Desa Pangongsean Kecamatan Torjun," jelasnya.

Akses jalur tersebut, tambahnya, diperuntukkan bagi kendaraan berat dengan tujuan utama mengurangi beban jalan kendaraan truk yang masuk ke jantung kota.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menjelaskan bahwa proses study kelayakan (FS) dilakukan sejak tahun 2007, kemudian di tahun 2012 dilakukan pembebasan lahan sebagian, barulah di tahun 2019 seluruh pembebasan lahan dapat dituntaskan.

"Jalan Lingkar Selatan yang saat ini dinamakan Jalan Halim Perdanakusuma dibangun untuk pengembangan wilayah perkotaan guna meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," kata Bupati.

Menurut Bupat Sampang, digunakannya nama jalan tersebut dikarenakan sejak dulu hingga sekarang sosok Pahlawan Nasional Halim Perdanakusuma belum diabadikan di Kabupaten Sampang.

“Jalan ini dinamakan Halim Perdanakusuma untuk menghargai Pahlawan Nasional asli Kabupaten Sampang, jika di daerah lain sudah banyak diabadikan sebagai nama Jalan dan sebagainya maka sudah seyogyanya kita wajib melakukan hal tersebut,” ungkapnya.

Halim Perdana Kusuma diketahui memiliki peran penting saat terjadi perang dunia kedua, sebagai seorang berpangkat kapten penerbang, dirinya masuk skuadron tempur yang terdiri dari pesawat Lancaster dan Liberator.

Bahkan Halim Perdanakusuma mendapat julukan black mascot atau jimat hitam karena diakui asing sebagai sebagai satu-satunya perwira yang cerdik dan berani yang berkulit gelap.

Nama Halim Perdanakusuma bahkan diabadikan menjadi salah satu Bandar Udara di Jakarta sebagai bentuk penghormatan kepada Pahlawan Nasional tersebut. 

Komentar