Kamis, 25 April 2024 | 18:38
OPINI

Piala Dunia Qatar, Penghormatan untuk Luka Modric

Piala Dunia Qatar, Penghormatan untuk Luka Modric
Luka Modric (Dok Ist)

ASKARA - Piala Dunia Qatar sedang membuat geger kantor Uni Eropa. Enam pejabat tinggi mereka (mungkin lebih) diduga menerima suap dari dana Qatar terkait Piala Dunia. Beberapa di antara pejabat itu ada yang sudah ditangkap beserta bukti uang di koper. Namun Piala Dunia di Qatar bagi saya adalah semacam ‘homage’ untuk seorang bernama Luka Modric. 

Bagi siapapun yang mengamati sepakbola sebagai organisasi tim dan bukan hanya mengamati pesona superstar pasti tidak akan gagal melihat peran luar biasa Luka Modric. 

Luka Modric berusia 37 tahun namun dia masih mencegat bola di daerah pertahanan Kroasia, mengatur dan mengalirkan bola dari tengah, serta membantu penyerangan. Dia ada di mana-mana tanpa membuat tim Krosia adalah soal dirinya. 

Di tengah dunia dan media sosial yang haus drama superstar dan pamer segala rupa, Luka Modric menawarkan kerja keras dan berlari di segala penjuru. Dia melayani bahkan menggendong timnya ke batas kemampuan paling jauhnya dan bukan sebaliknya. 

Sikap dirinya terhadap kemenangan dan kekalahan bagi timnya sendiri dan tim lawan sangat empatik dan penuh hormat. Dunia sepakbola terasa lebih punya hati dan persaudaraan dengan perannya di Piala Dunia Qatar. 

Meski saya paling tidak suka menulis klaim kayak begini tapi baiklah saya anggap Luka Modric is the most unpretentious football star in the World Cup.

Komentar