Jumat, 26 April 2024 | 08:38
NEWS

Lima Presidium Forhati Terpilih, Cut Emma Mutia Ratna Dewi Raup Suara Terbanyak

Lima Presidium Forhati Terpilih, Cut Emma Mutia Ratna Dewi Raup Suara Terbanyak
Cut Emma Mutia Ratna Dewi SH, MH terpilih dengan suara terbanyak (ist)

ASKARA - Penghitungan suara pemilihan presidium Majelis Nasional Forum Alumni HMI Wati (Forhati) masa bhakti 2022-2027 berakhir sudah.

Tepat pukul 01.00 WITA, Minggu (27/11), akhirnya lima presidium MN Forhati terpilih dalam pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) V Forhati di Asrama Haji Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Mekanisme pemilihan melalui electronic vote alias e-vote yang sedianya telah dipersiapkan teknisnya oleh tim Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) batal diterapkan, lantaran penolakan mayoritas peserta Munas. Sebanyak 20 Majelis Wilayah mengingkan tetap konvensional, hanya 12 MW yang setuju e-vote.

Munas Forhati merupakan bagian dari rangkaian Munas XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Munas KAHMI).

Cut Emma Mutia Ratna Dewi SH, MH terpilih dengan suara terbanyak. Istri dari pengusaha Eka Sastra meraih perolehan 244 suara mengungguli empat presidium terpilih lainnya. Disusul Wa Ode Nurhayati S.Sos yang meraup 195 suara; Hj. Jamilah Abdul Gani, MK, SKN 192 suara; Dra. Anita Aryani 187 suara; dan Sri Novakandi M.Si 112 suara.

Prosesi dilanjutkan serah terima berkas ketetapan oleh pimpinan sidang yang diketuai Selfie Dewi Rambe kepada lima pimpinan presidium terpilih itu.

Cut Ema yang ditemui di sela-sela foto bersama di arena munas menyampaikan rasa syukurnya diberikan amanah memimpin MN Forhati untuk lima tahun mendatang. Menurutnya, ini tanggung jawab yang harus dimaksimalkan.

"Alhamdulillah sangat bersyukur banget dan bahagia kita bisa menjadi presidium secara paripurna," ucap konsultan HAKI ini.

"Terima kasih kepada ayunda-ayunda Forhati seluruh Indonesia, sangat bersyukur sekali atas segala support dan doa yang diberikan kepada kami sebagai presidium," imbuhnya.

Dengan amanah ini, Cut Emma ingin menjadikan Forhati sebagai wadah perempuan yang bisa berkolaborasi dan bersinergi.

"Pertama yang harus kita lakukan untuk optimalisasi Forhati ini adalah meningkatkan sumber daya Forhati sendiri dan secara keilmuan, keislaman, dan nasionalismenya sehingga kita juga bisa melakukan sinergitas dengan semua lini tersebar di Indonesia," tutur Cut Emma yang juga dikenal sebagai founder Mahardita Group.

Sekadar informasi, pemilihan Presidium Majelis Nasional Forhati periode 2022-2027 diikuti 14 kandidat dengan berbagai latar belakang mulai akademisi, pengusaha, profesional, birokrat, hingga politisi.

Belasan kandidat tersebut yakni, Dr. Beby Sintia Dewi Banteng ST,MSP; Hj Kasmawati Kasim Marewa,SE; Hj. Wahidah Laomo, SH., M.Si; Jumrana Salikki, SE; Cut Emma Mutia Ratna Dewi, SH, MH; Marlina Buamona, SH;

Dr.Sulistyowati SH, MH; Dra. Sri Novakandi, M.Si; Hj Jamilah Abdul Gani, MK,SKN; Aguswanti Lahamid, SH, MH; Dra. Anita Aryani; Rizky Wahyuni,  M.Si; Neny Rochyani, S.Si, Apt, M.Si; dan Wa Ode Nurhayati, S.Sos

Komentar