Rabu, 24 April 2024 | 00:04
OPINI

Bekal Bagi Pemimpin Bangsa

Acuan Dalam Memahami Kondisi Negara dan Ketahanan Nasional

Acuan Dalam Memahami Kondisi Negara dan Ketahanan Nasional
Kanjeng Senopati

Oleh: KPH. Tommy Agung Wibowo Hamidjoyo, SEKanjeng Senopati  *)

Ketahanan Nasional kalau bahasa sederhananya adalah sebuah konsep negara dalam membangun sebuah system, struktur dalam peradaban pemerintahnya dalam percaturan geopolitik dan geostragi.

Dimana Ketahanan Nasional dibangun diatas Asta Gatra (8 gatra). Yang di bagi menjadi dua yaitu :

Tri Gatra (3 Gatra) yaitu Geografis (wilayah), Demografis (kependudukan dan mobilnya) dan SDA (Sumber Kekayaan Alam). Tri Gatra ini di sebut juga Gatra Statis.

Panca Gatra (5 gatra) yaitu : Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya (termasuk hukum) dan HanKam (Pertahanan Keamanan).

Namun untuk memahami konsepsi ketahanan nasional dalam asta gatra ini. Sebelumnya kita harus paham dulu dengan Wasantara (wawasan nusantara).

Didalam Wasantra (Wawasan Nusantara) ada Dua Wawasan atau pandangan Yaitu :

1.Wawasan Ke-Bangsaan yaitu, sejarah berdirinya bangsa dan negara ini. Seluk beluk prilaku, kulture dan budaya bangsa Indonesia yang beragam ini. Terdiri dari 112 lebih kerajaan (dulu dan sekarang), 700 suku, 17 ribu pulau dan 1140 jenis bahasa daerah.

2.Wawasan Ke-Umatan yaitu, sejarah tentang peradaban keagamaan dan keyakinan yang ada di Nusantara, tentang keyakinan spiritual, prilaku, tradisi dan simbol² keagamaannya. Yang terbagi menjadi dua keyakinan agama, yaitu agama samawi (Islam dan Kristen) dan agama paganis (Hindu, Budha dan kepercayaan kepada Tuhan YME).

Setelah kita paham Wasantara, baru kita belajar tentang Ketahanan Nasional.

Ketahanan Nasional itu berhubungan dengan Tiga yaitu :

1. Kewaspadaan Nasional, yaitu kesiapsiagaan yang dimiliki oleh negara untuk mendeteksi, mengantisipasi sejak dini dan melakukan aksi pencegahan terhadap yang ber potensi ancaman terhadap negara, yang bersifat ancaman gangguan dari dalam seperti sparatisme, rasisme dan radikalisme.

2. Pertahanan Nasional, yaitu segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah negara dari segala macam yang bersifat ancaman dan gangguan dari luar, seperti gangguan wilayah perbatasan dan gangguan intervensi asing.

3. Sismenas _(sistem menajemen nasional), yaitu Tujuan utama Ketahanan Nasional adalah tetap sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945. Yaitu untuk Kepentingan Nasional dan BUKAN untuk Kepentingan segelintir "Kekuasaan".

Kepentingan Nasional itu terdiri dari Visi Negara yaitu Mewujudkan masyarakat yang berdaulat, adil dan makmur yang berdasarkan kepada  KeTuhanan Yang Maha Esa, Pancasila dan UUD 1945.

Dan Misi Negara adalah Meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut menertibkan dunia

Di Lemhannas itu ada namanya Labor Kurtannas yaitu Labor Mengukur Ketahanan Nasional. Semacam alat deteksi ketahanan nasional kita.

Perspektif sistem Pertahanan Nasional tergantung dari sistem besarnya kondisi ancaman musuh. Baik musuh dari luar (bahaya asing) maupun musuh dari dalam (bahaya laten).

Tupoksi Komponen Ketahanan Nasional pada TNI Polri dalam keadaan damai, bagi TNI adalah menjalankan operasi militer pertahanan keamanan di pos-pos perbatasan wilayah Indonesia dan kewaspadaan terhadap serangan ancaman sparatisme. Bagi Polri adalah menjalankan penegakan hukum dalam ketertiban dan keamanan masyarakat dan kewaspadaan terhadap bentuk kerimimal GPK (Gerakan Pengacau Keamanan).

Demikian garis besar dalam acuan memahami Ketahanan Nasional bagi para calon pemimpin bangsa baik dari kalangan institusi sipil maupun Militer dan Polri agar memiliki wawasan dan personality yang smart, kapabel dan religius sehingga tidak mudah dikontrol dan diremote oleh predator oligarki.

*) Pengamat Geopolitik Geostrategi Indonesia & Pengamat Kontra Intelijen dan Strategi Militer

Komentar