Kamis, 25 April 2024 | 03:05
OPINI

Menyongsong Dan Membangun Peradaban Baru Ditanah Para Sultan

Menyongsong Dan Membangun Peradaban Baru Ditanah Para Sultan
Kanjeng Senopati

Oleh: Kanjeng Senopati - KPH. Tommy Agung Wibowo Hamidjoyo, SE *)

ASKARA - Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu dan menghargai budayanya sendiri.

Sadar tidak sih, kalau bangsa Nusantara ini sudah memiliki konsep yang jelas dalam sistem Ketatanan negara. Dan  identitas diri yaitu Budaya yaitu Budaya Monarki. Monarki adalah jatidiri bangsa Nusantara bukan Demokrasi. Kerajaan Nusantara adalah identitas dan jatidir bangsa kita sendiri.

Bila negara ini ingin memiliki pemimpin negara yang baik memiliki pamor dan Marwah. Negara aman dan stabil dan penduduknya terjamin dan hukum tegak maka bangsa ini harus kembali kepada akarnya.

Sebuah keniscayaan dan jangan di nafikan bahwa republik demokrasi bakal berubah secara konstitusi menjadi monarki konstitusional.

Bahwa Nusantara akan menjadi sebuah negara Kerajaan besar didunia yaitu menjadi Kesultanan yang bersatu dan berdaulat.

Sesuai surat Al Mulk (Kerajaan) bahwa Allaah akan menggilir peradaban kepemimpinan dunia dengan menurunkan sebagian kekuasaanNya memilih Nusantara untuk memimpin, mengatur dan merapihkan dunia.

Karena Nusantara adalah negaranya raja-raja sebuah keniscayaan Indonesia bakal menjadi sebuah negara besar yang dijanjikan Allaah menjadi Kerajaan Kesultanan terbesar di dunia.

Mari kita menyonsong runtuhnya demokrasi adoption of Kafir yahudi dan menyonsong  kembalinya masa Sultaniyya yang agung di bumi Nusantara.

Marilah Bersatu Kerajaan dan Ulama sebagai pengayom dan pamomong..

Membangun Tatanan Baru Peradaban baru menuju Indonesia baru

Munculkan dan menyambut kembalinya masa Sultaniyya yang Adil di Tanah para Sultan.

*) Pengamat Geopolitik Geostrategi Indonesia & Pengamat Kontra Intelijen dan Strategi Militer

Komentar